Wagub Jabar Harap Nilai Kesehatan Jadi Bagian Pembelajaran di Pesantren: Ibadah Lebih Nikmat

Jawa Barat56 Dilihat

Kabupaten Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mengatakan bahwa hidup sehat memberikan dampak positif terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan ibadah dan kegiatan di lingkungan pesantren.

Dengan hidup sehat, kata Erwan Setiawan, membuat kegiatan beribadah terasa lebih nikmat. Untuk itu, dirinya mengajak agar perilaku hidup bersih dan sehat juga menjadi bagian dari pembelajaran pendidikan keagamaan (Islam) sehari-hari di kalangan ponpes.

“Kita ingin memastikan bahwa nilai-nilai kesehatan menjadi bagian dari pendidikan keislaman sehari-hari,” kata Erwan saat memberikan sambutan dalam Deklarasi Pesantren Sehat, di Kutawaringin, Kabupaten Bandung Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Puluhan  Warga Terdampak Longsor di Cilacap Masih Dalam Pencarian Tim Gabungan

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan ibadah memang tidak terbatas dengan kondisi fisik harus selalu sehat, karena dalam kondisi apapun beribadah harus tetap dilaksanakan.

Namun dirinya menyebut kegiatan beribadah akan lebih nikmat jika dilaksanakan dalam kondisi fisik yang sehat. Dengan demikian, setiap orang hendaknya melakukan ikhtiar untuk berupaya tetap sehat.

“Mohon maaf, memang kita beribadah tidak mengenal sehat atau tidak sehat, tetapi sehat lebih nikmat. Memang Islam membolehkan solat dalam keadaan duduk atau berbaring, tetapi lebih nikmat kita melaksanakan solat sehari-hari seperti biasa kita lakukan, itu artinay kita harus selalu sehat,” imbuhnya.

Baca juga: Anggota Polisi Alami Luka Akibat Pelaku Narkoba Provokasi Warga

Sehat yang dirinya maksud tak hanya pada tataran lingkungan, akan tetapi juga sehat pada fisik setiap orang. Maka dalam kesempatan itu, Wagub Jabar mengajak setiap individu untuk mau berolahraga.

“Karena di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat,” ujarnya.

Deklarasi Pesantren Sehat yang dipusatkan di Pesantren Al Burdah itu berlangsung serentak di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Sejak pagi, kegiatan diawali dengan kerja bakti melibatkan santri dan seluruh warga ponpes.

Acara dilanjutkan dengan senam pagi dan pembagian makanan sehat bagi para santri. Khusus santri perempuan diberikan tablet penambah darah dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Indonesia-Australia Tuntaskan Perjanjian Kerjasama Bidang Keamanan: Hubungan Baik Tetangga

Dalam kesempatan yang sama, Dinkes Jabar juga memberikan edukasi perilaku hidup sehat kepada seluruh masyarakat pesantren

Sebuah terobosan yang disebut dengan istilah Poskestren (Pos kesehatan pesantren) diluncurkan untuk berada di garda terdepan dalam menjaga kesehatan warga pesantren.

Edukasi kesehatan yang dilakukan Pemprov Jabar dengan sasaran para santri menjadi sangat strategis. Pasalnya, Jawa Barat menempatkan diri sebagai provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia, yakni 12.977 ponpes atau 30,6 persen dari jumlah nasional hingga Oktober 2025.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *