Registrasi Administrasi Kependudukan Warga Bandung Barat Kini Cukup di Kantor Desa

Bandung Raya38 Dilihat

Bandung Barat – Pelayanan admnistrasi kependudukan menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi dengan mudah. Hal tersebut mulai dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat melalui kegiatan bimbingan teknis petugas registrasi kependudukan desa.

Kegiatan yang berlangsung pada 4-5 November 2025 di Lembang Asri Resort itu, secara resmi ditutup oleh Bupati Bandung Jeje Ritcie Ismail.

Dalam sambutannya, Jeje menekankan pentingnya pelayanan publik yang memudahkan masyarakat, baik dari sisi sistem pelayanan itu sendiri maupun waktu dan biaya yang tidak membebani masyarakat.

Baca juga: Pimpin Apel Siaga Bencana, Kapolres Cimahi: Kedepankan Sikap Humanis dan Empati

Para peserta Bimtek tersebut nantinya akan bertugas memberikan pelayanan registrasi administrasi kependudukan (Adminduk) bagi masyarkat di tingkat desa. Maka peserta pun berasar dari 165 desa dan 16 kecamatan se-Kabupaten Bandung Barat (KBB).

“Program ini untuk mendekatkan pelayanan publik, karena Bandung Barat cukup luas dan jauh untuk masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukan ke Disdukcapil Pusat,” kata Bupati.

Dengan kehadiran petugas registrasi di setiap desa, Jeje berharap masyarakat akan menikmati kemudahan pelayanan adminduk, terutama bagi kaum disabiitas dan lansia.

Baca juga: Ini Alasan Pemprov Jabar Terapkan WFH Bagi ASN Mulai Kamis Besok

Bahkan ia menyebut jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) KBB juga menerapkan pola pelayanan jemput bola. Dengan dmikian, lansia dan disabilitas tak perlu datang ke kantor desa untuk melakukan registrasi.

“Harapannya memudahkan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Intinya, dari Pemda akan mendukung penuh apapun yang bertujuan mempermudah, termasuk perangkat yang dibutuhkan,” jelas Jeje.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil KBB Hendra Trismayadi menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas petugas registrasi kependudukan di desa agar bisa lebih kompeten dalam memberkan pelayanan.

Baca juga: Sempat Viral, Kasus Diduga Pembegalan Ternyata Perkelahian Antar Saudara

Diakui Hendra, daerah lain di Jwa Barat telah lebih dahulu melaksanakan kegiatan serupa, termasuk optimalisasi para petugas registrasi kependdukan di desanya masing-masing.

“Narasumber diantaranya Guru Besar IPDN (Insttut Pendidikan Dalam Negeri), dari Disdukcapil Kabupaten Bandung, dari Kabupaten Sumedang, dan Garut, karena kabupaten tetangga sudah lebih dulu melaksanakan,” ujarnya.

Selama dua hari, Hendra bilang seluruh peserta diberikan pemahaman terkait pelayanan adminduk di desa yang terintegrasi secara daring.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *