Kabupaten Bandung – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jabar tengah mempersiapkan kedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan menyaksikan langsung deklarasi “Ojol Kamtibmas” di Kabupaten Bandung, Sabtu (8/11/2025).
Dijelaskan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan, pihaknya kini tengah mempersiapkan kedatangan Kapolri dan rombongan yang dijadwalkan pada Sabtu pagi, pukul 09.00 WIB.
Kapolri secara khusus akan menyaksikan deklarasi “Ojol Kamtibmas” yang akan diikuti oleh sekira 3.000 pengemudi ojeg online (ojol), serta aplikator dari perwakilan setiap kabupaten/kota di Jawa Barat.
Baca juga: Bupati Sumedang Sayangkan Masih Ada ASN Gunakan Kendaraan Sendiri Hari Jumat
“Untuk tagline utama kita “Ojol Kamtibmas” merupakan ajang yang mensinergikan tugas kepolisian dengan ojol. Karena ojol ini memberikan pelayanan kepada masyarakat, sama dengan tugas kepolisian,” kata Hendra, Jumat (7/11/2025).
Apel dan deklarasi dipastikan akan berlangsung sangat meriah, karena para pengemudi ojol yang hadir akan diberikan tanda berupa rompi dan helm khusus oleh Polda Jabar, usai penandatanganan deklarasi.
Selain itu, Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan juga sekaligus akan meuncurkan “Sauyunan Jaga Lembur”, sebuah wadah komunitas ojol yang diharapkan dapat menjadi ajang kampanye keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Baca juga: Pemkot Cimahi Klaim Kurangi Signifikan Pengangkutan Sampah ke TPA Sarimukti, Diapresiasi KLHK
“Kami juga menindaklanjuti Bapak Gubernur dan BMKG dimana saat in banyak bencana alam karena musim hujan. Kami akan gelar peralatan dan juga gelar untuk Posko. Jadi, Polda Jabar ini memiliki satker-satker khusus penanganan bencana,” jelas Hendra.
Seluruh kegiatan, lanjut Hendra, akan diselenggarakan di Lapangan Upakarti, Komplek Pemkab Bandung. Masyarakat dapat turut menikmati sejumlah UMKM yang berada di lokasi, setelah kegiatan apel dan deklarasi dilaksanakan.
Yang tak kalah menarik dari rangkaian acara tersebut, adalah kompensasi yang akan diberikan Polda Jabar kepada para pengemudi ojol yang diundang untuk hadir.
Baca juga: “Jatah Preman” Seret Gubernur Riau Jadi Tersangka OTT KPK
“Tentunya ada kompensasi karena merekan meninggalkan rejeki mereka, sehingga sama-sama simbiosis mutualisme,” ujarnya.
Disinggung terkait kemungkinan acara berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di seputaran Kmplek Pemkab Bandung, Hendra memastikan kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas.
“Tentu saja rekayasa lalin akan kami lakukan, terutama di sekitar lapangan Upakarti. Tapi tidak penutupan lokal, dan kami berikan akses tertentu agar masyarakat tetap bisa berjalan,” kata Hendra menutup wawancara.***(Heryana)
