Pemkot Cimahi Klaim Kurangi Signifikan Pengangkutan Sampah ke TPA Sarimukti, Diapresiasi KLHK

Bandung Raya74 Dilihat

Kota Cimahi – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi megaku telah berhasil mengurangi timbulan sampah secara signifikan. Dari timbulan sampah sebanyak 330 ton per hari, kini hanya tinggal 97 ton yang masih diangkut ke TPA Sarimukti.

Seluruh sisa sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti merupakan residu, yang artinya benar-benar sudah tidak bisa lagi dikelola dan diolah.

Pernyataan tersebut disampaikan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Setda kota Cimahi Ahmad Nuryana dalam kegiatan aksi bersih sampah yang berlangsung di komplek Pemkot Cimahi, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: “Jatah Preman” Seret Gubernur Riau Jadi Tersangka OTT KPK

“Sudah ada pengurangan sampah yang diangkut, dari mulai 330 ton timbulan sampah, sekarang menurun signifikan menjadi tinggal 97 ton yang diangkut (ke TPA Sarimukti),” ungkap Ahmad.

Keberhasilan tersebut menurutnya tak terlepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan Pemkot Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) secara terus menerus dan berkesinambungan.

Bahkan Ahmad mengatakan, residu yang dibuang ke TPA Sarimukti pun telah pihaknya lakukan pemilahan terebih dahulu, sehingga jumlahnya sangat sedikit.

Baca juga: Berdalih Pegawai Leasing, Lima Perampas R2 Dibekuk Satreskrim Polres Cimahi

Kegiatan aksi nyata bersih sampah serentak merupakan upaya yang diakukan pemerintah dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat menerapkan di lingkungannya masing-masing.

Keberadaan TPST Santiong dan Lebaksaat kata Ahmad, juga memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap pengelolaan sampah di internal Kota Cimahi sendiri.

“Kami terus dimotivasi oleh KLHK RI agar seluruh komunitas dan stakeholders di Kota Ciamhi sama-sama melakukan gerakan bersih-bersih sampah di lingkungan masing-masing, terutama pemilahan sampah,” ujarnya.

Baca juga: Singgung Potensi Bencana Akibat Tambang, Dedi Mulyadi: Harus Dihitung dengan Baik

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Sampah dan limbah B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang turut hadir dalam kegiatan itu mengatakan, pengelolaan sampah merupakan program dari Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq.

“Ini program dari Bapak menteri yang tiada henti melakukan upaya mendorong seluruh pemerintah daerah untuk melakukan upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, dilakukan secara massif dan kolektif,” katanya.

Lebih dari itu, kementeriannya juga disebut sedang mendorong pengelolaan sampah hingga zero waste, sehingga jumlah sampah yang berakhir di TPA sangat sedikit, hampir tidak ada.

Baca juga: KDM Jadikan Kantor Wilayah Gubernur Sebagai Pusat Komando Penanganan Bencana

Dalam kunjungannya tersebut, dirinya mengaku takjub tidak melihat adanya TPS atau TPA di Komplek Pemkot Cimahi. Namun ia berpesan agar langkah terbaik itu dapat terus ditingkatkan bersama seluruh masyarakat.

“Surprise, tidak ada TPA, tapi itu perlu upaya keras dari seluruh warga Cimahi untuk melakukan pengurangan dan pengelolaan lebih smart lagi,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *