Masuki Nopember Warga Dayeuhkolot Mulai Gelisah Dihantui Potensi Banjir Menahun

Bandung Raya34 Dilihat

Kabupaten Bandung  – Hujan  deras mulai intens mengguyur wilayah Jawa Bagian Barat, terlebih Bandung Raya, seiring memasuki periode musim penghujan tahun 2025 ini.

Di Kabupaten Bandung, hujan terjadi hampir setiap hari dengan intensitas yang cukup tinggi. Kondisi demikian tak ayal membuat warga yang berada di Kecamatan Dayeuhkolot, tepatnya di bantaran sungai Citarum mulai gelisah akan potensi banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan.

Dari pantauan Warta Pajajaran di lapangan, sebagian warga tampak sudah mulai mengemas barang-barang berharga mereka dan mengamankannya di lantai dua rumah mereka demi terhindar dari bencana banjir yang bisa saja terjadi saat sungai terpanjang di pulau Jawa itu meluap akibat tak mampu menampung air hujan.

Baca juga: Cimahi Bukbek 2025 Pertahankan Tradisi Muaythai Sebagai Penyumbang Medali Berbagai Ajang

Kepada Warta Pajajaran, salah satu warga Desa Bojong Asih bernama Hasan (52), mengaku sudah tak kaget dengan fenomena alam tahunan yang ia sebut seolah seperti air Isi ulang melanda wilayah tempatnya tinggal bersama keluarga.

“Mau bagaimana lagi, saya sudah turun temurun tinggal di Bojong asih ini. Kalau dulu wilayah ini gak pernah banjir, tapi banyaknya pembangunan di sekitar wilayah ini menjadi banjir,” ungkap Hasan saat di temui di kediamannya, Minggu (2/11/2025).

Dikatakan Hasan, pemerintah Kabupaten Bandung tak bisa berbuat banyak dalam upaya membebaskan warganya dari kepungan banjir langganan itu. Meski tak jauh dari wilayahnya, yakni Cieunteung telah dibangun kolam retensi, namun curah hujan yang tinggi tak lagi tertampung seluruhnya.

Baca juga: Wali Kota Cimahi Pastikan Muaythai Masuk Dalam Porprov Jabar 2026

Ia tak menafikan jika bantuan dari berbagai pihak memang selalu ia dan warga lain terima ketika banjir malanda, namun yang masih menggelayut dipikirannya adalah pertanyaan sampai kapan warga Bojong Asih terlepas dari derita menahun itu.

“Sampai kapan warga Bojong asih terus kebanjiran setiap tahunnya, bahkan bisa banjir setahun dua kali.***(BS)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *