Kota Cimahi – Sebanyak 30 Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kota Cimahi mengikuti peringatan Hari Santri Nasional yang berlangsung di lapangan apel Komplek Pemerintah (Pemkot) Cimahi, Rabu (22/10/2025).
Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kota Cimahi diawali dengan pelaksanaan upacara yang juga dihadiri berbagai unsur Forkopimda, para Kiyai, ulama, dan
puluhan pimpinan pesantren.
Wali Kota Cimahi Ngatiyana dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional menjadi refleksi bagi seluruh santri untuk memperkuat peran santri bagi bangsa dan Negara Indonesia.
Baca juga: Misteri Deposito 4,1 Triliun Terus Bergulir, KDM Ancam Pecat Pejabat Pemprov
Dengan tema ‘Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia’, peringatan tahun ini menggambarkan tekad santri dalam mempertahankan kemerekaan Indonesia.
Karena bagi Ngatiyana, santri juga merupakan pejuang dalam mempertahankan kedaulatan negara dengan ilmu yang dimiliki.
“Semangat itu yang harus kita warisi hari ini, di tengah tantangan global dan perubahan zaman yang begitu cepat,” kata Wali Kota Ngatiyana.
Baca juga: Lewat Bahasa Agama, BPBD Bandung Barat Sosialisasikan Kebencanaan pada Komunitas Santri
Di era kekinian, santri diharapkan Wali Kota dapat bersikap adaptif terhadap kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk teknologi digital.
“Santri harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh santri untuk bersama-sama menjaga semangat dan tekad membangun bangsa Indonesia yang lebih unggul serta semakin bermartabat di kancah dunia.***(Heryana)
