Kota Cimahi – Komisi II DPRD Kota Cimahi merespons sejumlah aspirasi dari para pedagang di Pasar Cimindi soal kondisi bangunan pasar yang berdampak pada beban pengeluaran mereka.
Kondisi bangunan Pasar Cimindi kekinian yang cukup kritis mengharuskan dilakukan revitalisasi. Para pedagang berharap pembangunan pasar dilakukan dengan menggunakan anggaran pemerintah.
Pedagang berpandangan, jika pembangunan didanai investor swasta yang murni berbisnis, akan berdampak pada beban pengeluaran mereka.
Baca juga: Tanggapi Getok Parkir Rumah Makan, Wawalkot Bandung: Meminta di Luar Kewajaran Sikat Saja!
Merespons aspirasi tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Cimahi Dadang Zaenudin didampingi Sekretaris Komisi Yefi Abdullah, dan Anggota Dede Latif meninjau Pasar Cimindi sekaligus secara langsung mendengar aspirasi pedagang.
”Tampak depan bagus, namun kondisi di dalam pasar sangat rapuh, jadi perlu segera revitalisasi,” kata Dadang usai mengamati bangunan Pasar Cimindi yang belum direvitalisasi, Kamis (9/10/2025).
Dari pengamatannya tersebut, Dadang menyimpulkan bahwa kondisi pasar yang berada di jalan Mahar Martanegara itu cukup memprhatinkan dan memerlukan perbaikan segera.
Baca juga: Wajib Dicoba! Pengalaman Berwisata Banjaran City Tour yang Bikin Full Senyum
Beberapa bagian masih becek meskipun bagian depan tampak bagus. Terlebih jika menilik pada bagian dalam, kata Dadang, bangunan terlihat sangat rapuh, sehingga revitalisasi menjadi sebuah keharusan.
Pemkot Cimahi sendiri dikabarkan telah memiliki rencana untuk melakukan revitalisasi dan penataan ulang pasar tradisional tersebut pada tahun ini, yakni fokus pada perbaikan drainase, dan menata lantai dua menjadi pusat niaga tekstil.
Diketahui, biaya yang dibutuhkan untuk revitalisai Pasar Cimindi bisa menyentuh Rp811 juta untuk perbaikan bagian atap saja. Sedangkan jika revitalisasi dilakukan total, ditaksir bisa mencapai Rp2,5 miliar.
Baca juga: Dampingi SPPG Kantongi Setifikat Laik Higiene Sanitasi, Dinkes Cimahi Sayangkan Dapur Tolak Inspeksi
Anggaran tersebut bisa memperbaiki beberapa bagian, termasuk sarana prasarana pendukung operasional pasar, hingga saluran air (drainase).***(Heryana)

 
																						























