Implmentasi SPBE Wujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Efektif dan Efisien

Bandung Raya33 Dilihat

Kota Cimahi – Sistem Pemerintaan Berbasis Elekktronik (SPBE) menjadi cara terpenting sebagai upaya transformasi penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien dan transparan.

Pernyataan demikian disampaikan Wali Kota Cimahi Ngatiyana, saat membuka rapat koordinasi Tim SPBE yang berlangsung di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP), jalan Aruman, Kota Cimahi, Kamis (2/10/2025).

“Penerapan SPBE bukan sekadar kewajiban regulasi, tetapi kebutuhan nyata agar layanan publik lebih cepat, transparan, dan efisien,” kata Ngatiyana.

Baca juga: Polres Cimahi Ungkap Puluhan Kasus Narkoba Termasuk Pasutri Siap Edarkan 3,7 Kilogram Ganja

Dalam penerapan SPBE jelas terjadi transformasi penyelenggraan pemerintahan dari konvensional ke digital. Terlebh menurut Ngatiyana, RPJMN (rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional)2025-2029 menempatkan digitalisasi pada skala priotritas.

Efisiensi sebagai dampak dari digitalisasi dapat dibuktikan dengan terselenggaranya kegiatan yang bersifat seremonial secar daring (online). Dengan demikian, Ngatiyana bilang seluruh sistem dapat terintegrasi dan hemat sumber daya.

“Digitalisasi kita kedepankan agar pelayanan semakin dekat dengan masyarakat, cepat, dan transparan,” tandasnya.

Baca juga: Sensasi Menikmati Kuliner Otentik Khas Sunda di Bumi Sadayana, Gratisannya Melimpah!

Dalam kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Diskominfo Provinsi Jawa Barta dan Telkom University itu, Wali Kota menyampaikan capaian penerapan SPBE Kota Cimahi yang pada 2024 berada di peringkat kelima tingkat Kabupaten/Kota dengan indeks 4,15.

Melalui kolaborasi, Ngatiyana menyampaikan komitmen Pemkot Cimahi untuk siap menjadi kota dengan tata kelola digital dan transparan, modern, serta berpihak kepada masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Diskoinfo Kota Cimahi Hendra Gunawan menjelaskan keberhasilan implementasi SPBE Kota Cimahi merupakan bukti kerja sama seluruh perangkat daerah.

Baca juga: Libas Bangkok United 2-0, Persib Bandung Dekati Puncak Klasemen Grup G

““Indeks SPBE Kota Cimahi meningkat dari 4,02 pada 2023 menjadi 4,15 pada 2024. Pencapaian ini hasil sinergi semua OPD yang telah mengintegrasikan layanan digital masing-masing,” jelasnya.

Hendra juga membeberkan sejumlah terobosan yang dilakukan pihaknya dalam memberikan pelayanan publik berbasis digital. Diantaranya ada “Polakami”, sebuah aplikasi yang mendukung pelayanan administrasi pemerintahan.

Inovasi lainnya yakni saluran WhatsApp dengan nama “WA Mantap” yang merupakan kanal pelayanan publik terpadu untuk menampung keluhan, aduan, hingga mengakses layanan publik Pemkot Cimahi.

Baca juga: Bahayakan Pengendara Lain, Pemotor Stop Bus di Ciwidey Ditindak Polisi

Penerapan SPBE diharapkan Kadiskominfo Kota Cimahi itu menjadi gerbang menuju Cimahi sebagai Smart City, selain sebagai upaya untuk membuat penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *