Kabupaten Sumedang – Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustian dan Perdagangan (Diskopukmpp) tak henti-hentinya melakukan serangkaian upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM di daerahnya.
Dalam talk show “Pojok UMKM” Warta Pajajaran, diungkapkan Bidang UKM pada Diskopukmpp Kabupaten Sumedang, Asep Suswendi dan Netty, bahwa hingga kini upaya tersebut terus dilakukan pihaknya.
Terbaru, Diskopukmpp Kabupaten Sumedang sukses membangun Pusat Oleh-oleh Sumedang di lokasi strategis di Kecamatan Sumedang Utara. Netty mengatakan, pembangunan tersebut bertujuan mengakomodasi produk UMKM agar bisa dipasarkan di tempat yang lebih representatif.
Baca juga: Kantor Pertanahan Kota Cimahi Terima Kunjungan Tim Kementerian ATR/BPN, Bahas Transformasi Pelayanan
“Alhamdulillah saat itu ada penawaran bantuan dari Pemprov Jabar, dan terpikirkan kami bangun ini untuk memotvasi semua pelaku UMKM di Sumedang,” kata Netty.
Hal senada juga disampaikan Asep Suswendi yang mengatakan jika UMKM merupakan sektor yang paling bertahan dalam berbagai situasi, termasuk ketika menghadapi pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
Namun dipastikan Asep bahwa gencarnya upaya yang dilakukan dinasnya itu tak lepas dari tingginya potensi yang dimiliki Kabupaten Sumedang, baik dari sisi sumber daya alam, maupun SDM para pelaku UMKM itu sendiri.
Baca juga: Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Alami Keracunan, Orang Tua Perlu Perhatikan Ini
“Di Sumedang ini memang banyak yang bisa kita kembangkan, sehingga kami dari Diskopukmpp terus bersemangat mendorong agar para pelaku UMKM ini bisa tampil ke permukaan dan semakin kuat,” ujarnya.
Di sisi Lain, Netty juga menyinggung tingginya potensi pariwisata Sumedang yang juga bisa turut dikembangkan, sehingga dapat menarik minat wisatawan lebih banyak setiap tahunnya.
Keberadaan destinasi wisata menurutnya sangat berkaitan erat dengan potensi para pelaku UMKM yang menjadikannya sebagai sasaran dan pasar bagi produk-produk mereka.
Baca juga: Jalan-jalan ke Sumedang? Borong Oleh-olehnya di Outlet Pusat Kota Ini, Recommended!
Ia mencontohkan sentra pembuatan batik di wilayah Rancakalong yang disediakan pemerintah selain sebagai produksi karya seni batik, juga menjadi destinasi wisata edukasi.
“Disana itu merupakan workshop lengkap, disediakan bagi siapapun pelaku UKM dari 26 kecamatan di Sumedang yang ingin berkarya seni batik. Kita sediakan sarana prasarana pembuatan batik dari A sampai Z,” imbuhnya.
Asep menambahkan, upaya lain yang dilakukan Diskopukmpp untuk memotivasi pelau UMKM diantaranya dengan mendirikan rumah kemasan. Sebuah tempat produksi kemasan untuk mendukung para pelaku UMKM memiliki produk yang mudah diterima pasar.
Baca juga: BNN Kota Cimahi Persempit Ruang Peredaran Obat Keras Ilegal Lewat Operasi Gabungan
Langkah fasilitasi itu pun disambut baik para pelaku usaha kecil di Sumedang karena dianggap membantu mereka membangun sebuah brand dan kemasan kekinian, sehingga lebih menarik bagi konsumen.
“Di rumah kemasan ini kita berikan fasilitas dari mulai desain sampai foto produk gratis. Jadi, pelaku usaha tinggal datang bawa produknya saja, nanti kita foto dan desain, itu tidak berbayar, hanya produksi kemasannya sayja yang bayar,” jelas Asep.
Apa yang dipaparkan Netty dan Asep terbukti dari ratusan produk UMKM yang terpajang di Pusat Oleh-oleh Sumedang. Seluruh produk memiliki kemasan cantik, menarik, dan tampak modern.
Baca juga: Polresta Bandung Ringkus Komplotan Pembobolan Outlet Gadai Elektronik Hingga Lampung Selatan
“Harapan kami dengan kemasan bagus seperti ini bisa lebih mudah diterima konsumen, karena kalau soal jenis dan citarasanya kita berani jamin,” ujar Netty.
Dalam talk show tersebut, keduanya menyampaikan optimisme yang cukup tinggi akan kemajuan UMKM di Sumedang. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pihaknya hingga ini terus berupaya mengakses berbagai bantuan dari pemerintah pusat.
Jika pun ada keterbatasan anggaran di tingkat daerah, Netty dan Asep masih optimis dengan dukungan Bupati Sumedang dapat memanfaatkan kerja sama dengan seumlah kementerian.
Baca juga: Gandeng NGO Internasional, Pemkot Cimahi Bekali Pelajar Pemahaman Hak Asasi Manusia
Apa yang dibeberkan oleh Asep dan Netty merupakan sebagian kecil dari contoh berbagai upaya yang terus dilakukan pihaknya untuk membuat pelaku UMKM lebih maju dan sejahtera.***(Heryana)
























