Cegah Keracunan, Bupati Bandung Dorong SPPG Segera Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Bandung Raya17 Dilihat

Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna menekankan jajarannya untuk memperhatikan dan turut mengawasi dengan ketat pengelolaan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di wilayahnya.

Pesan tersebut disampaikan Bupati Dadang Supriatna kepada aparat kewilayahan di Kecamatan Baleendah. Mengingat sebaran SPPG Kabupaten Bandung lebih banyak di Kecamatan Baleendah.

Menurut Dadang Supritna, setidaknya terdapat 18 SPPG dari 26 SPPG atau yang juga disebut sebagai Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) yang ada di Kabupaten Bandung.

Baca juga: Implementasi SPBE Wujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Efektif dan Efisien

“Saya titip kepada Pak Camat, Lurah, serta Ketua RW untuk mengawal pengelolaan dapur MBG di wilayah masing-masing, jangan sampai ada kasus keracunan,” kata Bupati usai mengikuti Jumat Keliling di Masjid Daarul Falah, Kampung Babakan Halteu, Kelurahan Warga Mekar,Jumat (3/10/2025).

Sebagai langkah antisipasi terjadi keracunan, Bupati Dadang menyebut akan mempercepat proses bagi setiap dapur MBG untuk segera mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Dijelaskannya, SLHS merupakan dokumen resmi yang menyatakan bahwa usaha pangan telah memenuhi standar kebersihan dan sanitasi. Dengan demikian, kegiatan dapur MBG dipastikan menjamin keamanan produk serta kesehatan masyarakat.

Baca juga: Polres Cimahi Ungkap Puluhan Kasus Narkoba Termasuk Pasutri Siap Edarkan 3,7 Kilogram Ganja

Seteah melengkapi seluruh persyaratan seperti keberadaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), Dadang menjamin pihaknya akan membantu proses sertifikasi dapur MBG agar lebih cepat.

Persyaratan lainnya, lanjut Dadang, diantaranya kepastian terjaganya kualitas masakan, serta kandungan air pada nasi yang tidak berlebih.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *