Gencarkan Simulasi Kebencanaan, Wakil Wali Kota Cimahi: Seluruh Stakeholders Lebih Siap

Bandung Raya41 Dilihat

Kota Cimahi – Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dalam upaya mengurangi dampak dari potensi bencana dibuktikan dengan secara gencar melakukan sosialisasi dan simulasi menghadapi bencana menjangkau seluruh warga kota.

Hal terseut penting dilakukan Kota Cimahi sebagai daerah yang berpotensi terdampak bencana gempa bumi cukup tinggi, termasuk bencana akibat pergerakan sesar Lembang yang belakangan isunya kembali menjadi sorotan.

“Kita terancam apabila sampai terjadi subduksi (pergerakan), Kota Cimahi menjadi salah satu bagian yang bisa memiliki resiko dampak bencana yang cukup massif,” kata Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira disela-sela kegiatan simulasi kebencanaan, di Kelurahan Cigugr Tengah, Sabtu (27/9/2025).

Baca juga: Terpilih Kembali Jadi Ketua KORMI, Emma Dety Siap Pertahankan Gelar Juara Umum

Bencana gampa bumi akibat sesar Lembang, berdasarkan informasi yang diterima Adhitia Yudisthira, disebutkan kekuatannya bisa hingga mencapai mangnitudo 7-8.

Namun menurutnya, yang paling penting dilakukan saat ini adalah kesiapan. Maka dari itu, pihaknya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi gencar melakukan sosialisasi dan simulasi kebencanaan.

“Tapi simulasi kali ini berbeda, yang biasanya BPDB hanya membagikan flyer kepada warga untuk bersedia ikut. Nah, kita bikin seru degan menghadirkan para talent Preman Pensiun juga,” ungkapnya.

Baca juga: Tanggapi Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Tekankan Evaluasi dari Hulu

Kehadiran para pemain sinetron yang tayang di stasiun televisi swasta nasional itu bertujuan menarik animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam sosialisasi yang dilakukan pihaknya.

Wakil Wali Kota juga menyinggung soal keterbatasan keuangan yang tidak berarti menyurutkan niat dan upaya dalam memberikan pemahaman kepada masyarkat terkait kebencanaan.

“Kalau ingin secara massif simulasi ini pinginnya di semua wilayah kita selenggarakan. Tapi paling utama kita selenggarakan dulu di satu kelurahan, nanti simulasinya dibikin film, dan nanti bisa jadi panduan bagi masyarakat Cimahi,” jelasnya.

Baca juga: Respon Fenomena Keracunan Massal MBG, Wali Kota Cimahi Segera Kumpulkan Pengelola SPPG

Dengan menggalakan sosialisai dan simulasi, Adhit berharap seluruh stakeholders sudah dalam kondisi siap menghadapi potensi bencana, termasuk berbagai infrastruktur dan sarana prasarana lainnya.

“Keterbatasan sumber daya tidak masalah, saeutik ge wani (Sedikit juga berani, Sunda red) Cimahi mah. Jadi dengan kondisi seadanya kita bikin sebuah film simulasi cinematic yang menarik agar bisa dinikmati masyarakat,” ujarnya.

Kepada awak media, ia sempat menyampaikan infrmasi update sesar Lembang yang menurutnya saat ini dalam status “siaga”. Dengan demikian ia memastikan seluruh personel dan peralatan kebencanaan dalam kondisi siap sesuaiprotap yang berlaku.

Baca juga: Jambore Kader Kesehatan Remaja Jadi Wahana Pembentukan Duta Kesehatan Pelajar Kota Cimahi

Disinggng soal mash banyaknya bangunan di Kota Cimahi yag rawan terhadap bencana gempa, Adhit mengatakan hal itu perlus disikapi lebih serius, termasuk dengan melakukan kajian dan sosialisasai lebh massif.

“Kajian kontijensi sudah ada, lalu 2026 kita akan menyelesaikan RTBL (Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan) yang lebih detail lagi, bagaimana pengaturan konstruksi bangunan yang ada di kota Cimahi,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *