Bupati Bandung Sebut Dugaan Bunuh Diri Warganya Ingatkan Pejabat Akan Kepekaan Sosial

Bandung Raya32 Dilihat

Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna angkat bicara soal salah satu keluarga di Kabupaten Bandung yang mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, dimana seorang ibu gantung diri setelah kedua anaknya meninggal dengan jeratan tali di leher.

Peristiwa dugaan bunuh diri tragis di Kecamatan Banjaran itu menurut Bupati Dadang Supriatna menjadi pengingat bahwa di masih terdapat warga yang menanggung beban hidup sangat berat.

“Saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam sekaligus rasa prihatin atas peristiwa tragis yang menimpa satu keluarga di Banjaran,” Bupati Dadang Supriatna, Sabtu (6/9/2025).

Baca juga: Selain Permohonan Orang Tua, Ini Alasan Polda Jabar Bebaskan Ratusan Mahasiswa Demonstrasi Anarkis

Dalam unggahan di akun instagram pribadinya, Dadang kembali mengingatkan Camat, Kades, Ketua RT dan RT untuk selalu mengetahui persis kondisi dan peka terhadap warganya sebagai bentuk hadirnya negara di tengah mereka.

Dadang menambahkan, pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Memastikan kondisi warganya melalui kegiatan pendataan warganya yang sakit, stunting, serta megalami masalah sosial lainnya.

“Saya minta para kepala OPD, para camat, para kepala desa laksanakanlah pelayanan yang terbaik, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” pesannya saat doa bersama sebelum peristiwa dugaan bunuh diri warganya itu, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Ibu dan Dua Anak Tewas dengan Leher Terjerat Tali

Seacara khusus, Dadang menginstruksikan seluruh kepala desa bersinergi dengan RT dan RW untuk mendata warganya yang memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan harian mereka. Ia juga mengingatkan seluruh warga untuk peduli dan saling menjaga.

“Sinergi di tingkat bawah inilah yang akan memastikan setiap warga tetap terpantau,”katanya.

Dengan demikian, ia meyakini lewat pendampingan tidak akan ada msyarakat yang mengalami kesulitan, karena masalah mereka segera terdeteksi dan dapat dicarikan solusi bagi mereka.

Baca juga: Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Menag Sampaikan Pesan Ekoteologi

Bupati bahkan meminta Camat dan Kepala Desa segera melapor jika memiliki kesulitan APBDes dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar warganya, sehingga Pemkab akan segera menyalurkan bantuan dari anggaran belanja tak terduga (BTT).

“Dengan kerja sama dan kepedulian bersama, kita pastikan tidak ada satu pun warga Kabupaten Bandung yang terabaikan,” tegasnya.

Sebelumnya, satu keluarga di Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran mengalami peristiwa tragis. Seorang ibu ditemukan tergantung di kusen pintu kamar, sementara dua anaknya yang masih berusia 9 tahun dan 11 bulan tergeletak dengan tali menjerat leher mereka.

Baca juga: Dinilai Kaya Sebelum Jadi Menteri, Ini Sebab Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung

Kematian mereka pertama kali ditemukan pada Jumat (5/9/2025) pukul 04.00 WIB oleh YS yang merupakan suami korban saat ia pulang kerja.

Mendapati pintu rumah yang terkunci dari dalam, YS coba mengintip dibalik lubang ventilasi. Saat itu ia berteriak hsteris melihat istrinya tergantung di kusen pintu kamar.

Kasus tersebut kini ditangani Polresta Bandung. Evakuasi ketiga korban bahkan dipimpin langsung Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *