Kantor Dinkes KBB Digeledah Penyidik Kejari, Kembangkan Kasus Dugaan Korupsi Karavan Laboratorium

Bandung Raya90 Dilihat

Bandung Barat – Proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan karavan mobil unit laboratorium Covid-19 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (Dinkes KBB) masih terus bergulir.

Kamis (24/7/2025) siang sejumlah penyidik dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bandung mendatangi kantor Dinkes KBB untuk melakukan penggeledahan dan menari beberapa barang dan data yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut.

Kedatangan dan penggeledahan para Penyidik Kejari Kabupaten Bandung itu diakui Kadinkes KBB Ridwan Abdullah Putra sagat mendadak. Dirinya bahkan mengaku kaget atas kedatangan para penyidik.

Baca juga: Tegur Direktur RSUD Tolak Pasien, Dedi Mulyadi: Sikap itu Tidak Welas Asih

“Baru dapat kabar bahwa ada peggeladahan dari Kejaksaan Negeri Bandung Baleendah di Kantor Dinkes Bandung Barat, dlam rangka pengembangan barang bukti dari kasus karavan yang tahun 2021,” kata Ridwan kepada awak media.

Akibat adanya penggeledahan di kantornya tersebut, Ridwan juga mengaku harus membatalkan rencana dirinya mendampigi Bupati dan Sekda KBB untuk menghadiri sebuah rapat di Bogor, Jawa Barat.

“Saya mau ada rapat bersama Pak Bupati dan Pak Sekda di Bogor, tadi karena mendapat kabar ini saya balik lagi, untung belum jauh,” ujarnya.

Baca juga: KDM Keukeuh Pertahankan Larangan Study Tour, Ini Alasannya

Kepadanya, penyidik Kejari Kabupaten Bandung meminta sejumlah data yang berkaita dengan proses perubahan pengadaan barang dan jasa di tahun 2021, terkhusus soal pengadaan karavan unit laboratorium Covid-19.

Usai melakuan penggeledahan, pera penyidik tampak menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen serta barang-barang yang diperlukan dalam pengembangan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan karavan tersebut.

Sebelumnya, mantan Kadinkes KBB Eisenhower Sitanggang, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Drg. Ridwan Daomara Silitonga, serta Direktur PT Multi Artha Sehati Cristian Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kejari terkait dugaan korupsi dalam pengadaan karavan di Dinkes KBB tahun anggaran 2021 lalu.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *