Kota Bandung – Disebut Predator karena David da Silva cukup subur selama membela Persib Bandung sejak 2021 lalu. Setidaknya sudah 69 gol yang dicetak striker asal Brazil itu dalam 103 penampilannya bersama Persib.
Capaian tersebut menjadikan David da Silva sebagai top skor di Persib, bahkan melampaui legenda Maung Bandung sebelumnya, yakni Sutiono (41 gol) serta Cristian Gonzales (40 gol).
David da Silva juga telah membersamai Persib untuk meraih duak kali gelar juara Liga 1 secara berturut-turut. Pada musim 2023/24, pemain berkepala plontos itu sukses mencetak 30 gol.
Baca juga: Lakukan Transaksi Fiktif dengan Cek Kosong Miliaran Rupiah, Dirut BUMD KBB Dicokok Polisi
“Termasuk saat membawa tim ini meraih gelar back to back champion,” kata Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan.
Tak hanya itu,di ajang AFC Champions League Two, pemain yang akrab disapa DDS itu berhasil mencetak tiga gol dari empat kali penampilannya. Adhtia menyebut keperkasaan DDS menjadi bagian penting dari kisah kebangkitan Pangeran Biru.
Seluruh catatan apik tersebut nyatanya membuat Bobotoh sulit untuk melepas David da Silva, saat harus berpisah dengan klub asal Kota Bandung itu, serta dipastikan tak lagi merumput bersama Persib mulai musim depan.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah MTQH Tingkat Jawa Barat, Begini Seluruh Persiapan Kabupaten Bandung
Secara resmi, Persib telah mengumumkan perpisahannya dengan David da Silva pada Jumat (13/6/2025) malam. Sebuah situasi yang sulit untuk dapat langsung diterima oleh Bobotoh yang sudah mencintai dan menjadikannya andalan disaat klub mengalami kesulitan.
“Hatur nuhun, David. Gol dan assist yang nyaris tak pernah berhenti dari kakimu berkontribusi besar terhadap prestasi tinggi Persib,” imbuh Adhitia, dikutip dari laman resmi Persib.***(Heryana)
