Koa Cimahi – Lomba olahraga tradisional mewarnai perayaaan HUT ke-24 Kota Cimahi yang dselenggarakan Disbudparpora Kota Cimai di lapangan apel Komplek Pemkot Cimahi, Rabu (18/6/2025).
Keseruan lomba olahraga tradisional berlangsung meriah ketika puluhan peserta mewakili setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kota Cimahi turun memperebutkan hadiah dalam sauasana enuh keceriaan.
Kabid Pemuda dan Olahraga pada Disbudparpora Kota Cimahi Erwandi menuturkan, lomba olahraga tradisional diselenggarakan sebagai kegiatan rutin menjelang HUT Kota Cimahi yang jatuh pada 21 Juni.
Baca juga: Kadisdik Kabupaten Bandung Ungkap Strategi Serap Seluruh Lulusan SD di SPMB 2025
“Ini merupakan ajang festival antar ASN (Aparatur Sipil Negara) SKPD Pemkot Cimahi, yang diselenggarakan menjelang HUT Kota Cimahi, di lapangan apel Pemkot Cimahi, yang tadi dibuka oleh Bapak Wali Kota,” ungkap Erwandi.
Terdapat empat jenis olahraga tradisional yang dilombakan dalam kegiatan tersebut. Keempat jenis tersebut diantaranya lomba tarumpah panjang, balap karung, memasukkan air ke dalam botol, serta lompat balok.
Disinggung soahadiah yang disediakan panitia bagi para pemenang lomba, Erwandi menyebut hal itu bukan menjadi yang utama. Kebersamaan dan kemeriahan justru diharapkan dapat meningkatkan kekompakkan antar ASN.
Baca juga: Bupati Jeje Ritchie Ismail Sebut Tiga Hal Ini Jadi Fokus Sampai Akhir 2025
“Hadiah hiburan saja untuk nambah-nambah beli peralatan. Juara satu uang Rp3 juta, juara dua sebesar Rp2,5 juta, juara tiga Rp1 juta. Hadiah juga kita berikan kepada suppporter terfavorit berupa kulkas dan televisi,” imbuhnya.
Lomba cerdas cermat SKPD juga menjadi salah ratu rangkaian aacara yang membuat suasana semakin meriah. Untuk lomba yang satu ini merupakan garapan dari Bagian Pemerintahan Setda Kota Cimahi.
Rabu pagi, komplek Pemkot Cimahi memang lebih meriah dari biasanya. Sejumlah pelaku UMKM turut hadir menawarkan berbagai produk unggulan mereka dalam sebuah area khusus layaknya sebuah bazar.
Baca juga: Memprihatinkan, 75 Persen Ruang Kelas Sekolah di Bandung Barat Alami Kerusakan Parah
“Ini merupakan program wajib. Jadi, kita wajib mewariskan budaya kita terutama olahraga tradisional, bernmanfaat untuk membangun kekompakan antar pegawai,” ujarnya.***(Heryana)