Kota Cimahi – Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyatakan uang dana sumbangan pendidikan (DSP) yang biasa disebut uang pangkal di SMP swasta, akan ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.
DSP yang ditanggung Pemkot Cimahi menurut Ngatiyana, dikhususkan bagi siswa dari keluarga tidak mampu yang bersekolah di SMP swasta. Hal tersebut bertujuan membantu meringankan beban masyarakat.
Tujuan lainnya, kata Ngatiyana, adalah memberi keadilan bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang tidak mendapat kesempatan bersekolah di sekolah negeri.
Baca juga: Tinjau Lokasi Longsor Cibogo Lembang, Wabup Bandung Barat: Dugaan Kuat Akibat Tanahnya Labil
Sebelumnya, Wali Kota Cimahi mengatakan bahwa saat ini Pemkot mulai memberikan bantuan kepada siswa kurang mampu yang melanjutkan pendidikan di sekolah swastaberua bantuan biaya SPP mereka. Sementara untuk biaya lainnya, termasuk DSP akan diberlakukan tahun depan.
“Upaya pemerintah yang kita berikan adalah untuk SMP swasta. Bagi orang tuanya yang kurang mampu, SPP-nya dibantu Pemkot Cimahi. Untuk DSP-nya tahun depan ditanggung pemerintah,” jelasnya, usai membuka Edu Fair 2025, di SMKN 1 Cimahi, Sabtu (18/5/2025).
Kepada awak media, mantan Prajurit TNI AD itu itu menegaskan bahwa memilih sekolah untuk anak-anak tak harus sekolah negeri. Jika yang menjadi kendala adalah soal biaya, maka dirinya telah menyiapkan bantuan seperti yang disampaikan sebelumnya.
Baca juga: Sambut Kunjungan Menkop RI, Wali Kota Ngatiyana Sebut Koperasi Merah Putih Didukung Pemerintah
Selain itu, ia juga menuturkan, baik sekolah negeri maupun swasta memiliki tujuan yang sama, yakni membangun masa depan anak-anak bangsa untuk meraih cita-cita mereka.
“Tidak harus masuk negeri, Swasta pun sama saja. Jangan berkecil hati apabila tidak masuk negeri. Karena tujuannya semua sama, yaitu mendorong anak-anak kita menjadi anak yang pintar, yang berhasil untuk masa depannya,” ujarnya.
Ia pun berpesan kepada para orang tua siswa agar tidak memaksakan kehendak anaknya dalam memilih sekolah. Menurutnya, sekolah sesuai pilihan anak akan membuat semangat belajar anaknya meningkat.
Baca juga: Dihadapan Kementerian Pertanian, Bupati Bandung Luncurkan Lima Produk Pertanian Unggulan
Saat ini Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Kota Cimahi telah dibuka secara online. Untuk itu, Ngatiyana mengimbau agar para orang tua membiarkan anaknya memilih sekolah sesuai minat mereka.
Adanya Edu Fair (pameran pendidikan) yang digelar di SMKN 1 Cimahi diharapkan Ngatiyana, menjadi wahana yang baik bagi seluruh calon siswa untuk mendapatkan informasi lengkap terkait profil sekolah yang akan dipilih.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan di edu fair yang dilaksanakan dua hari ini dapat membawakan informasi dan menambah pengetahuan yang cukup kepada anak-anak sekolah kita,” harapnya.***(Heryana)