Kabupaten Bandung – Lima produk pertanian Kabupaten Bandung diluncurkan Bupati Bandung Dadang Supriatna di hadapan Kementerian Petanian sebagai varietas unggulan, Kamis (14/5/2025).
Lima varietas unggulan lokal tersbut diluncurkan Bupati Dadang Supriatna di Sutan Raja Hotel yang terdiri dari Padi Ciparay Seungit, Bawang Puith Lumbu Kebo, Ubi Jalar Rancing Ungu Cimaung, Ubi Jalar Murasaki Cimaung, serta Ubi Jalar Arnet Cimaung.
Tal hanya namanya yang unik dan mengandung identitas wilayah, kelima varietas unggulan tersebut menurut Dadang Supriatna memiliki keunggulan tersendiri.
Baca juga: Sempat Letuskan Senjata Rakitan ke Arah Warga, Pelaku Begal Akhirnya Dibekuk Polres Cimahi
Diakui Bupati Dadang, produk pertanian Kabupaten Bandung yang diluncurkannya itu diminati tak hanya oleh pasar dalam negeri tetapi juga internasioal. Hal tersebut membuat kelima produk tersebut mendapat perhatian dari masyarakat.
Komoditas pertanian khas Kabupaten Bandung itu juga menurutnya telah didaftarkan pihaknya ke kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai salah satu program 100 hari kerja Bupati Bandung.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bandung berhasil mendaftarkan lima varietas lokal kepada Kementerian Pertanian,” ucapnya.
Baca juga: Anggota DPRD Kota Cimahi Ini Siap Berikan Fasilitas Dirinya Dukung Pegiat Seni
Politisi PKB itu berharap, komoditas pertanian yang didaftarkan tersebut dapat menjadi penyokong produktivitas pertanian di Kabupaten Bandung, melalui varietas yang unggul dalam produksi, tahan penyakit, serta adaptif terhadap perubahan iklim.
Di sisi lain, Pertanian masih menjadi sektor yang pang vital dalam penyediaan sumber pangan sekaligu sebagai penguat perekonomian di daerah dengan 31 kecamatan itu.
“Salah satu inovasi yang dapat kita manfaatkan adalah pengembangan varietas tanaman lokal spesifik lokasi,” jelasnya.
Baca juga: Bupati Sukabumi Sebut Musrenbang RPJMD Jadi Panduan Arah Pembangunan Daerah
Ia mengajak berbagai pihak, termasuk petani untuk berinovasi serta terbuka terhadap perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Sehingga varietas yang telah didaftarkan tersebut dapat terlindungi.
“Melalui launching varietas lokal ini, saya mengajak seluruh stakeholders untuk bahu-membahu mengembangkan sektor pertanian dari hulu ke hilir,” ujarnya.***(Heryana)