Kota Cimahi – Kepala BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan menyebut Cimahi sebagai daerah paling tangguh bencana. Hal tersebut menurutnya, diketahui dari Indeks Ketahanan Daerah (IKD) yang paling tinggi se-Jawa Barat pada 2023.
Fithriandy Kurniawan menuturkan, IKD tertinggi diraih Cimahi pada 2024 lalu. Tingginya IKD kata Andy (sapaan akrab Kalak BPBD Kota Cimahi), memengaruhi indeks resiko bencana yang menjadi rendah.

“Cimahi alhamdulillah di Tahun 2024 untuk pengukuran 2023, indeks ketahanan daerahnya paling tinggi di Jawa Barat, artinya kita paling tangguh,” jelas Andy di sela-sela kegiatan Hari Kebencanaan Nasional, Selasa (20/5/2025).
Baca juga: Kantor Desa Hancur Akibat Longsor, Bupati Bandung Tekankan Pelayanan Publik Tak Terganggu
Dalam kegiatan yang berangsung selama tiga hari itu, BPBD Kota Cimahi melibatkan siswa TK hingga SMP untuk mengikuti beberapa mata kegiatan peningkatan kapasitas kebencanaan.
Dipilihnya siswa sekolah dalam acara yang berlangsung di Cimahi Techno Park itu, lanjut Andy, bertujuan menyebarluaskan pengetahuan mitigasi dan pencegahan kebencanaan kepada masyarakat sejak usia dini.
“Kita ingin menyebarluaskan pengetahuan mitigasi dan pencegahan kebencanaan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai strategi,” imbuhnya.
Baca juga: Upaya Buka Jalan Tertutup Longsor, Warga Wangunsari Lembang Dibayangi Longsor Susulan
Selain siswa sekolah, pihaknya juga mengundang berbagai lembaga kebencanaan untuk mengikuti paparan materi kebencanaan, mitigasi, pencegaan, hingga rehabilitasi yang disampaikan oleh pemateri dari BPBD Jabar dan PVMBG (Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).
Pada bagian lain, sejumlah anggota Pramuka SMP mengikuti lomba membuat tandu dari bambu dan tali, yang merupakan salah satu alat paling berguna dalam siuasi darurat saat bencana terjadi.
Sementara anak-anak TK dan SD di bawah kelas IV, mengikuti lomba menggambar dan mewarnai dengan tema yang berkaitan dengan mitigasi dan pencegahan bencana.
Baca juga: Warga Terdampak Longsor Lembang Harap Gubernur Bantu Kembalikan Fasilitas Umum yang Tertimbun
“Hari ini, sesuai dengan tema “Siap Untuk Selamat” dan Sub temanya adalah “Pencegahan Sejak Dini”, makanya kita sentuh anak-anak yang masih sekolah,” imbuhnya.
Ia juga membeberkan setidaknya ada 10 ranah ancaman kebencanaan di Kota Cimahi yang harus diwaspadai. Kesepuluh ancaman tersebut diantaranya gempa bumi (sesar Lembang), banjir, gagal teknologi, hingga wabah penyakit.***(Heryana)