Wali Kota Cimahi Sampaikan Komitmen Bangun Generasi Musisi Pasca Era Band Jamrud

Bandung Raya498 Dilihat

Kota Cimahi – Memperingati Hari Musik Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menggelar event bertajuk Sarmuchi, yang merupakan akronim dari “Pasar Musik Kota Cimahi” di Eco Wisata Cimahi, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara.

Ditemui di lokasi acara, Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan bahwa kegiatan menghadirkan pertunjukan seni musik dari 27 musisi Kota Cimahi itu juga merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Cimahi ke-24.

“Dilaksanakan di hari libur, sampai jam 11 malam nanti dengan mengedepankan seni budaya yang ada di kota Cimahi. Mudah-mudahan ke depan musik di Kota Cimahi makin berkibar,” ungkap Ngatiyana, Sabtu (12/4/2025).

Baca juga: Urai Antrean di Kantor Samsat, Bupati Bandung Tambah Tiga Lokasi Pelayanan Pajak Kendaraan

Dirinya berkomitmen memberikan perhatian kepada seniman musik di daerah yang sempat dikenal sebagai kota yang melahirkan musisi seperti grup band bergenre rock, Jamrud.

Wali Kota juga menjelaskan, dari festival musik yang digelar Disbudparpora Kota Cimahi itu akan memunculkan musisi berkuaitas yang layak ditampilkan dalam berbagai event dan kesempatan.

“Nanti kita berikan perhatian agar muncul lagi musisi generasi berikutnya setelah Jamrud. Pemenang dari festival ini juga akan ditampilkan dalam event di Kota Cimahi,” sambungnya.

Baca juga: Krisis Pemain Andalan, Persib Ditahan Imbang Borneo FC 2-2

Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kota Cimahi Ahmad Nuryana saat disinggung terkait inrvensi pemerintah kota terhadap kemajuan seni musik, mengaku selama ini telah bekerjasama dengan Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC).

“Memang kami, Pemkot Cimahi bermitra dengan DKKC alam pengembangan seni musik, karena didalamnya ada komite musik, komite tari, literasi dan sebagainya,” jelasnya.

Kendati diakui hingga kini Cimahi belum memiliki gedung kesenian, namun dirinya meyakinkan jika dorongan dan fasilitasi Pemkot selalu diberikan dalam upaya memajukan seni musik di Cimahi.

Baca juga: Jajaran Wartawan Indonesia Kota Cimahi Resmi Dibentuk, Bekali Anggota Kompetensi Mumpuni

Ia berharap ke depannya, cita-cita membangun gedung kesenian dapat terealisasi sesuai harapan dan keinginan para pegiat seni musik serta budayawan di Kota Cimahi.

“Selama ini kami selalu memfasilitasi pemajuan dan pelestarian kebudayaan daerah dan nasioal. Karena sudah menjadi kewajiban Pemkot untuk turut melestarikan kebudayaan,” tambahnya.

Disinggung soal keseriusan Pemkot dalam mengembalikan Cimahi sebagai rumah para musisi, Ahmad Nuryana menyebut memungkinkan membangun sebuah dapur rekaman, untuk dapat memberikan peluang bagi musisi memerolah kesejahteraan dari karyanya.

Baca juga: Wagub Jabar Tanggapi Kasus Dokter Lecehkan Keluarga Pasien di RSHS

“Ada banyak ide dari DKKC, tentu saja semuanya perlu proses, termasuk pembuatan dapur rekaman. Kalau tidak sala, dulu ada (dapur rekaman) di BITC,” lanjutnya.

Melalui festival musik, ia berharap tak hanya memberikan ruang bagi para seniman musik Kota Cimahi, sekaligus menjadi motivasi untuk meningkatkan skill dan kualitas bermusik warga Kota.

Kendati demikian, Kadisbudparpora itu juga tak menampik jika dalam masa efisiensi anggaran,upaya tersebut mengahadapi tantangan.

Baca juga: Genap Berusia 17 Tahun, Rahmat Bagja: Bawaslu Mengakar dan Bertumbuh

“Meskipun memang saat ini banyak rasionalisasi, ya mudah-mudahan ada banyak sponsor, sehingga musisi bisa secara mandiri menggelar aktivitas itu,” harapnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *