Bandung Barat – Sebuah jembatan yang terletak di Kampung Atlas RT 04 RW 05, Rancabali, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, ambruk dan tak lagi bisa digunakan warga untuk melintas.
Jembatan penghubung RW 05, 06, dan 25 tersebut ambruk pada Senin (24/3/2025) pagi, diduga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah sekitar pada Minggu sore.
bagian pondasi jembatan tampak terbuka seperti bekas terkikis aliran air yang cukup deras. Pada bagian ujung jalan yang semula menempel pada pondasi , kini terpisah dan tampak menggantung
Baca juga: Wali Kota Cimahi Tolak Fasilitas Mobil Mewah Selama Menjabat: Ngapain Harus Miliaran
Salah seorang warga bernama Iwan (63) menuturkan, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung tiga RW yang digunakan warga dalam kegiatan keseharian, termasuk kegiatann bekerja dan berdagang.
“Mayoritas warga di sini adalah pedagang. Kalau harus memutar ke jalur alternatif yang lima kilometer itu tentu sangat jauh, terutama bagi yang beraktivitas di kecamatan,” ungkap Iwan.
Tak hanya itu, salah satu ruamh yang sangat erdekatan dengan ujung jembatan pun kondisinya mengkhawatirkan. Dari pantauan di lapangan, rumah tersebut tampak mulai tergerus aliran sungai yang sama.
Baca juga: Sebanyak 31 Nama Berikut Dilantik Presiden Prabowo Jadi Duta Besar LBBP
Iwan mengatakan, sebenarnya jembatan tersebut sudah sekira enam bulan dalam kondisi rusak dan mengkhawatirkan. Sehingga warga berinisiatif memasang garis penanda agar kendaraan tak melintasinya.
Sayangnya, alih-alih mendapat perbaikan, jembatan justru rusak parah dan dipastikan tak dapat lagi digunakan setelah bagian terpotong dengan salah satu ujungnya ambruk.
“Kalau dari dulu segera diperbaiki, mungkin tidak akan separah ini,” ujar iwan.
Baca juga: Wali Kota Cimahi Ingatkan Warga Akan Peredaran Rokok Ilegal: Rugikan Kesehatan dan Negara
Tak hanya Iwan, warga lain bernama Diah (54) menceritakan jika jembatan tersebut belum lama ini jembatan tersebut pernah mengalami pegeseran tanah yang mengancam rumahnya terbawa longsor.
Namun, kejadian jembatan yang pernah beberapa kali rusak itu, ia perbaiki menggunakan dana pribadi yang mencapai ratusan juta.
“Sekarang jaraknya cuma sekitar lima sentimeter dari rumah saya. Saya takut kalau hujan lagi, rumah ini bisa ikut roboh,” ungkapnya.
Baca juga: Buntut Hilang Rendang 200 Kilogram, Konten Kreator Willie Salim Dipolisikan
Dirinya dan masyarakat sekitar, kini berharap Pemkab Bandung Barat dapat segera memperbaiki jembatan yang menjadi akses utama mobilitas warga sekitar itu.***(Arga)