Kota Cimahi – Program tarawih keliling (tarling) tingkat Kota Cimahi terus bergulir. Pada Kamis (13/3/2025), tarling tingkat Kota Cimahi berlangsung di lima masjid yang tersebar di seluruh wilayah Cimahi.
Warta Pajajaran mengikuti kegiatan tarling yang dihadiri Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sekretariat Daerah Kota Cimahi, Mochamad Ronny, di Masjid Nurul Bayan, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara.
Dalam sambutannya, Ronny yang mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyampaikan pesan Wali Kota tentang semangat kebersamaan dan persatuan untuk membangun kota tersebut lebih maju.
Baca juga: Kemenhub Prediksi 146 Juta Orang Lakukan Perjalanan di Libur Lebaran 1446 H
“Seperti kita ketahui bahwa Pilkada telah berakhir dan saat ini kita sudah punya wali Kota. Nah, beliau (Ngatiyana) sekarang sudah menjadi milik seluruh warga Cimahi,” kata Ronny.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh eleman masyarakat utuk mendukung seluruh program MANTAP (Maju, Agamis, Nyaman, Aman, Produktif) yang menjadi visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi saat ini.
Tujuannya, lanjut Ronny adalah untuk membuat Cimahi menjadi kota yang semakin maju dalam berbagai aspek pembangunan.
Baca juga: Sempat Ditemukan Mengenaskan, Bayi Tampan di Lembang Kini Miliki Orang Tua Tokoh Agama
Dalam kesempatan itu, Ronny juga menyampaikan rasa syukur atas digelarnya kegiatan tarling. Menurutnya, kegiatan tersebut mejadi wadah bertemunya pemerintah kota dengan masyarakat seara langsung.
“Tarawih keliling untuk mewadahi agar pemerintah hadir di tengah masyarakat. Kalau tidak ada tarling ini tidak akan bertemu kita semua di sini,” ujarnya.
Sementara terkait bebrapa bantuanyang diserahkan kepada DKM Masjid Nurul Bayan seperti bantuan dari Baznas berupa uang tunai Rp10 juta, bantuan dari Bank BJB Cabang Cimahi, serta bantuan Al-Quran dari Kemenang Kota Cimahi, Ronny menyebutnya sebagai motivasi.
Baca juga: Ngatiyana Siapkan 22 Bus Gratis Tujuan Jateng di Luar Program Mudik Pemkot Cimahi
Diakuinya, bahwa nilai bantuan yang disalurkan masih relatif sedikitjika dibandingkan dengan rencana DKM dan warga sekitar dalam memakmurkan dan membangun masjid. Namun hal tersebut kata Ronny, diharapkan dapat menjadi pemicu semangat warga sekitar.
“Bantuan yang kami serahkan ini hanya sebagai ragi kalau diibaratkan kita membuat tape. Sehingga kalau raginya terlalu banyak pasti hasil tapenya pahit kan ya? Nah, semoga ini menjadi semangat bagi warga disini atas segala rencana yang akan dilaksanakan,” tutupnya.***(Heryana)