Proyek SPAM Dimulai, Warga Timur Kabupaten Bandung Segera Teraliri Air Bersih

Bandung Raya652 Dilihat

Kabupaten Bandung – Warga Kecamatan Ciparay dan sekitar wilayah Kabupaten Bandung bagian timur akan tesenyum manis setelah penantian aliran air bersih ke setiap rumah segera terealisasi.

Pasalnya, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)di wilayah Kecamatan Ciparay akan segera dimulai, setelah diawali ground breaking (peletakan batu pertama) pada Jumat (14/2/2025).

“Insya Allah proyek (pembangunan SPAM) ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna saat ground breaking.

Baca juga: Menhub Dudy Pastikan Penyelenggaraan Transportasi Publik Bersubsidi Jadi Fokus di Tengah Efisiensi

Dadang melanjutkan, proyek SPAM yang berlokasi di Desa Cikoneng itu diproyeksikan mampu mengalirkan sedikitnya 1.100 liter air bersih per detik.

Bupati berharap, pembangunan SPAM di Ciparay dapat menjadi solusi atas permasalahan kekurangan air bersih yang kerap terjadi. Namun ia juga optimis jika keberadaan SPAM nantinya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tak hanya Ciparay, tujuh kecamatan lainnya akan teraliri air bersih saat pembangunan SPAM selesai. Ketujuh kecamatan tersebut diantaranya Baleendah, Dayeuhkolot, Solokanjeruk, Rancaekek, Cikancung, Majalaya, serta Cicalengka.

Baca juga: Resah Peredaran Miras, Warga Pangalengan Sampaikan Keluhan Pada Kapolresta Bandung

Diungkapkan Dadang Supriatna, hingga 2023, kawasan timur Kabupaten Bandung masih minim menerima pelayaan air bersih, yakni hanya sekira 8,18 persen atau 125 ribu jiwa dari total 1.002.000 jiwa.

“SPAM baru ini adalah kado untuk masyarakat Kabupaten Bandung di akhir periode pertama saya,” ujarnya.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusuma Astuti yang turut menghadiri ground breaking pembangunan SPAM Ciparay menuturkan, pemerintah pusat selalu mendukung pembangunan infrastruktur air bersih.

Baca juga: Perkenalkan MCL39, Lando Norris Siap Lawan Dominasi Verstappen di Formula 1

“Saya sangat senang dan apresiasi upaya Pemkab Bandung dan PDAM Tirta Raharja yang berhasil melakukan kerjasama B to B (Business to Business),” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Diana berpesan agar tarifnya nanti tidak membebani masyarakat, meski diakui pembangunan saluran air bersih membutuhkan biaya yang tinggi.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *