Jurus Jitu Kemenag RI Hemat Anggaran Hingga Rp680 Miliar per Tahun

Nasional622 Dilihat

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenang RI) mengklaim dapat menghemat anggaran hingga Rp680 miliar dari kebijakan penerapan teknologi digital dalam pengawasan satuan pendidikan (madrasah).

Menurut Wamenag Romo HR Muhammad Syafi’i, Kemenag RI saat ini telah menyiapkan platform digital dengan nama MAGIS, yang merupakan akronim dari Madrasah Digital Superision.

Sesuai namanya, MAGIS merupakan sebuah teknologi digital yang disematkan Kemenag RI dalam melakukan supervisi pada satuan pendidikan madrasah.

Baca juga: Begini Langkah Strategis Pemerintah di Bandung Raya Pertahankan TPA Sarimukti Hingga 2027

“Potensi penghematannya bisa sampai Rp680 miliar,” ucap Dirjen Pendidikan Islam Amin suyitno.

Selain untuk supervisi, MAGIS menurutnya juga dapat dimanfaatkan berbagai stakeholder terkait seperti guru dalam merefleksi proses pembelajaran, atau Kepala Madrasah dalam mengembangkan inovasi.

Dijelaskan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Thobib Al Asyhar, pengwasan dengan MAGIS lebih akuntabel dan hemat anggaran.

Baca juga: Hobi Terbangkan Drone? Yuk Ikuti Beberapa Catatan Ini Agar Aman dan Menyenangkan

Secara terperinci Thobib menjelaskan beberapa potensi penghematan anggaran setelah adanya MAGIS, diantaranya biaya fotokopi berkas pengawasan.

Jika dalam satu lembaga membutuhkan Rp3.000.000 per tahun untuk fotokopi, maka dari total 86.343 lembaga akan menghemat anggaran sebesar Rp259,029 miliar.

Poensi penghematan lainnya dari biaya transportasi pengawas titik pengawasan (madrasah) yang bisa mencapai Rp421,2 miliar per tahun.

Baca juga: Tak Hanya dari Jawa Barat, Cikopi Mang Eko Tawarkan Sensasi Kopi Nusantara

“Jadi, dengan MAGIS, pengawasan madrasah bisa dilakukan secara digital dan potensi penghematannya bisa mencapai Rp680.229.000.000,” tegas Thobib.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *