Soal Tumpukan Sampah di Kantor Kecamatan Lembang, Begini Penjelasan Camat Bambang Eko

Bandung Raya886 Dilihat

Bandung Barat – Sempat diberitakan sebuah media, terkait adanya tumpukan sampah di halaman kantor Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (16/1/2025).

Tumpukan sampah tersebut tepat berada di area halaman kantor Kecamatan yang seyogyanya menjadi area taman. Camat Lembang Bambang Eko Setyowahjudi mengaku heran atas adanya tupukan sampah tersebut.

Tak hanya isi sampahnya yang menurut Bambang bukan sampah perkantoran, jumlahnya pun melebihi dari sampah yang dihasilkan kantor Kecamatan Lembang tempatnya bertugas.

Baca juga: Emban Tugas Baru, Dicky Saromi Digantikan Benny Bachtiar Pimpin Sementara Kota Cimahi

“Saya sempat bingung melihat jenis sampahnya setelah diberitakan oleh media itu. Tanpa bermaksud menuduh pihak mana pun, yang jelas jenis sampahnya itu sampah domestik,” kata Bambang.

Lebih lanjut ia menceritakan, diantara tumpukan sampah tersebut mengindikasikan sampah non perkantoran seperti bekas popok orang dewasa, popok bayi, perlak bayi, hingga pembalut.

Namun kurang dari 24 jam sejak pemberitaan soal sampah di halaman kantornya itu, Camat Bambang mengaku segera menyelesaikannya dengan mengangkut seluruh sampah ke TPS 3R (Reduce, reuse, recycle) yang berada di Cikole.

Baca juga: Polresta Bandung Amankan Preman dan Ribuan Botol Miras dalam Patroli Skala Besar

Bambang mengaku, sebagian kecil sisa sampah serta rumput ia bakar dengan tujuan untuk mengusir nyamuk yang berada disekitarnya, mencegah munculnya penyakit.

“Saya sudah berikan penjelasan melalui media yang bersangkutan sebagai hak jawab saya atas pemberitaan sebelumnya, namun entah mengapa tidak dipublish oleh media itu. Tapi yang lebih penting bagi kami adalah sampah itu selesai, tidak ada tumpukan lagi,” terangnya.

Dirinya berharap seluruh pihak tidak terpikirkan untuk kembali membuang sampah sembarangan, termasuk di halaman kantor kecamatan yang merupakan sarana publik.

Baca juga: Diduga Akibat Kebocoran Gas, Satu Rumah di Lembang Ludes Terbakar

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, saat itu juga Bambang memasang spanduk larangan membuang sampah di lokasi tersebut.

“Saya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengelola sejak di rumah masing-masing. Saya juga berharap media dapat menjadi mitra kami untuk sama-sama menyebarkan ajakan kepada masyarakat, silahkan kabari saya jika ada hal yang perlu kami jelaskan,” ucapnya.

Sepert diketahui, persoalan sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Lembang, bahkan beberapa bulan terakhir masalah sampah di aglomerasi Bandung Raya menjadi sorotan sejak TPPAS Sarimukti diketahui overload.

Baca juga: Berhasil Sentuh Ratusan Ribu Anak, Presiden Prabowo Ingatkan Program MBG Jangan Ada Kebocoran

Menurut Bambang, pihaknya sebagai kepanjangan tangan pemerintah kabupaten Bandung Barat menerima perintah untuk turut mengurangi ritase pengiriman sampah ke Sarimukti.

Sehingga, selain karena ulah oknum yang tidak bertangung jawab, menumpuknya sampah di halaman kantornya juga sebagai dampak dari pengurangan ritase, sehingga waktu tunggu menjadi lebih lama dari jadwal pegangkutan normal.

“Jadi, sampah itu bukan sengaja tidak diangkut atau dibiarkan, tetapi karena adanya peubahan jadwal ritase pengangkutan sampah. Besoknya saya menghubungi teman-teman Satgas Lembang Bersih, alhamdulillah kami dibantu dalam penyelesaiannya,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *