Jakarta – Menghadapi libur panjang peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan tahun baru Imlek 2576 Kogzili, pergerakan kendaraan diprediksi akan mengalami peningkatan.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas.
Pengaturan dan rekayasa lalu lintas dilakukan sesuai surat keputusan bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan laut, Kakorlantas Polri, serta Dirjen Bina Marga.
Baca juga: Polresta Bandung Sampaikan Komitmen Bersihkan Lapas Dari Peredaran Narkotika
Rekayasa akan diberlakukan pada sejumlah ruas jalan tol berupa sistem contra flow dengan memperhatikan ruas dengan volue tertinggi, serta rekayasa one way (satu arah).
Di ruas tol Jakarta-Cikampek, Kemenhub akan menerapkan sistem contra flow bagi kendaraan yang akan menuju Cikampek (KM 47-KM 70) pada Jumat 24 Januari 2025, pukul 14.00-22.00 WIB.
Sistem tersebut juga akan diberlakukan pada tujuan yang sama, yakni pada 25-27 Januari 2025, pukul 06.00-22.00 WIB.
Baca juga: Mendagri Sebut Pelaksanaan Pelantikan Dua Kepala Daerah Ini Akan Berbeda
Sedangkan untuk arah sebaliknya (menuju Jakarta, KM 70-47), sistem contra flow akan diberlakukan pada 28-30 Januari 2025, pukul 14.00-24.00 WIB.
Sistem yang sama diberlakukan juga di ruas tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) KM 44-KM 46 (arah Ciawi), pada 25-29 Januari 2025, pukul 06.00-12.00. Serta tanggal 1 Februari 2025, pukul 06.00-12.00.
Arah sebaliknya (KM 21-KM 8), diberlakukan pada 26-29 Januari, pukul 12.00-19.00 WIB, serta pada 2 Februari pukul 12.00-19.00 WIB.
Baca juga: Tok! DPR dan Pemerintah Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Lebih Awal
Sementara rekayasa dengan sistem one way (satu arah) akan diterapkan Kemenhub RI berdasarkan beberapa pertimbangan. Diantaranya melihat kondisi lalu lintas.***(Adel Hadianie)
