Bandung Barat – Nama Hj. Maya Ekawati sudah tak asing bagi warga Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sosok yang mudah akrab dengan berbagai kalangan itu dikenal sebagai orang yang selalu bergerak aktif.
Ketua TP PKK Kecamatan Lembang yang selalu berkeliling menemui warga itu, dikenal warga sekitar sebagai sosok ibu sehingga tak sedikit wara memanggilnya dengan sebutan “Bunda”.
Ditemui di kediamannya, tim liputan Warta Pajajaran berbincang untuk menggali cerita yang beredar tentang kegiatan kesehariannya Maya menyapa warga dan membantu dariurusan ekonomi hingga masalah dengan rumah sakit.
Baca juga: Bupati Bandung Dukung Penutupan Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin Sebelum Kantongi Izin
“Pada dasarnya saya suka bertemu masyarakat ya karena saya suka saja melakukannya, tidak ada maksud apapun. Tapi memang sering kebetulan yang saya temui terutama lansia dan warga yang punya persoalan,” ujarnya.
Dalam setiap kegiatan berkeliling menemui warga, Maya selalu membawa dua hal, yakni paket sembako dan makanan siap santap. Sehingga di rumahnya kedua benda tersebut selalu tersedia.
Baik paket sembako maupun makan siap santap dibawa setiap hari untuk diberikan kepada warga lansia dan disabilitas yang informasinya ia dapatkan dari aduan warga dan ia temukan langsung di lapangan.
Baca juga: Polresta Bandung Ungkap Penambangan Ilegal Beromset 72 Miliar Per Tahun
“Alhamdulillah selama ini saya mendapat informasi dari masyarakat melalui akun TikTok dan lainnya. Memang sedikit yang bisa saya berikan, tapi mudah-mudahan bisa mengurangi beban mereka, terutama para lansia dan disabilitas,” sambungnya.
Tak hanya blusukan menyisir warga yang kekurangan pangan, Maya juga sering terlibat pengurusan berbagai kendala yang dialami warga saat mengakses pelayanan falisitas kesehatan.
Seperti yang terbaru, dirinya mebantu persalinan warga yang melahirkan hingga dapat kembali ke rumah seteah sebelumnya terkendala biaya. Begitupun dengan operasi seorang anak dari keluara tak mampu.
Baca juga: Soal Tumpukan Sampah di Kantor Kecamatan Lembang, Begini Penjelasan Camat Bambang Eko
“Bersyukur saya punya banyak teman, sehingga posisi saya sebagai istri Camat ini bisa bermanfaat untuk bekerja sama dengan institusi seperti BAZNAS, yayasan sosial, corporate, hingga para kepala desa dan tokoh masyarakat,” ungkap istri Camat Lembang Bambang Eko Setyowahjudi itu.
Dirinya meyakini dengan semangat kolaboratif, setiap persoalan di masyarkat dapat terselesaikan dengan baik. Hal itu ia buktikan dari puluhan keluhan masyarakat yang akhirya selesai.
Perjalanan dan kebiasan yang dilakukan Maya bukan tanpa tantangan. Baru-baru ini ia mendapat respon tak sedap dari warganet atas keberadaan sampah di depan kantor Kecamatan Lembang.
Baca juga: Emban Tugas Baru, Dicky Saromi Digantikan Benny Bachtiar Pimpin Sementara Kota Cimahi
Diakui Maya, unggahan dari salah satu akun media sosial soal sampah tersebut sempat mengganggu batinnya. Terlebih juga terdaat komentar warganet yang memintanya berhenti membantu warga untuk fokus mengurus sampah dan jalan.
“Sebagai manusia bisa saya sangat sedih dan emosional juga. Tetapi tidak mungkin kalau saya berhenti membantu masyarkat, itu sudah menjadi prinsip buat saya, dan kasihan juga orang yang memerlukan bantuan,” ucapnya.
Maya menyatakan akan tetap melakukan kegatan rutinnya dengan kemampuan yang dimiliki untuk dapat membantu sesama.
Baca juga: Polresta Bandung Amankan Preman dan Ribuan Botol Miras dalam Patroli Skala Besar
Menilik perjalanannya, tak hanya warga Kecamatan Lembang yang ia bantu, beberapa diantaranya masyarakat dari wilayah yang berbeda, bahkan dari luar kota.
“Saya mohon maaf jika ada yag tidak berkenan dengan yang saya lakukan, tetapi prinsip saya bahwa jangan berhenti berbuat baik, insyaAllah saya akan terus begini,” pungkasnya.****(Heryana)