Capai 31 Triliun, Industri Tekstil dan UMKM Dominasi Investasi Kabupaten Bandung 2024

Bandung Raya585 Dilihat

Kabupaten Bandung – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung merilis laporan meningkatnya nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Bandung sepanjang 2024.

Kabar menggembirakan juga terungkap dalam laporan yang disampaikan Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung Ben Indra Agusta di hadapan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Menurutnya Ben Indra Agusta, nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Bandung 2024 melebihi target, yakni 116 persen atau dengan nilai Rp31 triliun, sedangkan targetnya sediri Rp29,9 triliun.

Baca juga: Awal Menjabat, Kombes Aldi Subartono Jumpai Dandim Bahas Sinergitas Jaga Kabupaten Bandung

Dalam ekspose Organisai Perangkat Daerah (OPD), Rabu (12/1/2025), capaian investasi 2024 juga disebutnya meningkat dari tahun sebelumnya (2023) yang mencapai Rp28,7 triliun.

“Per tanggal 10 Januari 2025, realisasi investasi sudah mencapai 116 persen atau senilai Rp31 triliun,” kata Ben.

Angka pencapaian 2024 menurutnya berpotensi bertambah karena masih banyak pelaku usaha yang ingin melaporkan investasinya, namun terkendala sistem OSS (Online Single Submission) yang kadang mengalami masalah.

Baca juga: Keren! Belanja Produk Kreatif Unggulan Kota Cimahi Sekarang Bisa di Gerai Dekranasda

Total pencapaian investasi yang disampaikan Ben merupakan gabungan dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) selama tahun 2024.

Lebih lanjut Ben membeberkan jika total angka tersebut diperolah dari PMA dan PMDN yang mencapai tujuh triliun, sisanya dari sektor property dan UMKM.

“Yang paling berkontribusi investasi di Kabupaten Bandung itu malah dari industri tekstil dan UMKM,” ujar Ben.

Baca juga: Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Tak Datangkan Banyak Pemain Baru Paruh Kedua Kompetisi

Ia mengklaim jika percepatan pelayanan perijinan di daerahnya menjadi penyebab selalu meningkatnya investasi. Kabupaten Bandung sendiri menurutnya merupakan daerah dengan pelayanan perijinan tercepat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku selalau berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, termasuk memberikan kepastian hukum demi kenyamanan investor.

“Saya minta agar DPMPTSP terus mempromosikan keuntungan menanamkan modalnya di Kabupaten Bandung. Salah satunya regulasi terkait RTRW dan RDTR Kabupaten Bandung yang saat ini sudah selesai untuk 16 kecamatan,” ujar Dadang.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *