2.500 Rumah Terdampak Banjir Dayeuhkolot, Bey Machmudin: Tahun Ini Normalisasi Sungai Citarik

Jawa Barat453 Dilihat

Kabupaten Bandung – Sebanyak 2.500 rumah terdampak banjir Dayeuhkolot. Hal itu terungkap saat Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machudin meninjau lokasi banjir di Kelurahan Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (25/1/2025).

Dalam kunjungannya tersebut, Bey Machmudin memastikan kebutuhan warga terdampak banjir Dayeuhkolot telah terpenuhi melalui penyaluran bantuan dari pemda provinsi Jawa Barat.

Distribusi bantuan tersebut menurut Bey Machmudin akan dilaksanakan melalui koordinasi pihaknya dengan BPBD Kabupaten Bandung.

Baca juga: Polsek Soreang Gagalkan Distribusi Ribuan Liter Tuak Saat Razia

Menyoal penananganan banjir itu sendiri, Bey berharap dapat dilakukan secara komprehensif dalam sebuah kolaborasi antar sektor yang baik.

Dikatakannya, beberapa cara penanganan banjir yang dapat dilakukan diantaranya dengan normalisasi sungai, pembangunan kolam retensi serta keterlibatan masyarakat yang sadar akan risiko banjir.

Dalam merealisasikan upaya tersebut, Bey mengatakan penting untuk terciptanya kerjasama antara pemerintah daerah, pemprov, dan pemerintah pusat.

Baca juga: Mumpung Liburan, Jangan Lewatkan Keseruan Hari Terakhir Bandung Gaming Days 2025

“Saya sudah berbicara dengan Kepala BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), dan tahun ini akan dilaksanakan normalisasi Sungai Citarik,” ungkapnya.

Pembagunan fisik lainnya, kata Bey, adalah pembuatan kolam retensi untuk mengurangi risiko banjir pada masa berikutya.

“Yang terpenting adalah kewaspadaan warga. Jangan mengabaikan arahan dari petugas BPBD,” pintanya.

Baca juga: Luapan Air Sungai Tuntang Paksa PT KAI Tutup Kembali Jalur Perjalanan KA

Dalam kesempatan itu, ia pun berjanji akan terus berupaya untuk menanggulangi dampak banjir di Dayeuhkolot dan sekitarnya, dalam kurun waktu secepat mungkin.

Senada dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang tinggal di bantaran sungai.

“Kehadiran beliau (Pj Gubernur Jabar) menjadi dukungan moral yang besar bagi kami dan masyarakat,” ucapnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *