Sukabumi – Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (3/12/2024) menyebabkan bencana hidrometeorologi banjir dan longsor di wilayah Sukabumi dan Cianjur.
Bancana tersebut juga mengakibatkan 1.384 gardu listrik milik PLN Distribusi Jawa Barat mati. Akibatnya, pasokan listrik kepada pelanggan di dua wilayah tersebut terganggu.
Dengan kesiagaan 24 jam, PLN Distribusi Jawa Barat secara bertahap berhasil memulihkan kembali 719 dari 1.384 gardu di wilayah terdampak hingga Kamis (5/12/2024) siang.
Baca juga: Festival Cireundeu Munculkan Ragam Ide Wisata Baru Hingga City Tour
Dengan demikian, sebanyak 57.977 pelanggan telah kembali menikmati pasokan listrik.
Dala tinjauannya ke lokasi bencana, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi langkah PLN Distribusi Jawa Barat dalam memulihkan pasokan listrik.
“PLN telah membuat tim khusus yang terdiri dari 300-an orang. Mereka bekerja 24 jam, dengan tetap mengutamakan keselamatan,” ungkap Bey.
Baca juga: Dengan Segala Keunikannya, Kampung Adat Cireundeu Jadi Destinasi Wisata Unggulan
Meski bekerja keras, para petugas kata Bey tetap memperhatikan keselamatan. Sehingga mereka bekerja dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan medan.
Senada dengan Bey Machmudin, General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Agung Murdifi, petugas yang berjaga 24 jam melakukan perbaikan aset kelistrikan dengan mempertimbangkan kondisi lapangan.
Diakui Agung, petugas yang berupaya memulihkan kembali pasokan listrik terkendala akses yang mengalami kerusakan dan diterjang banjir.
Baca juga: Gercep! PLN Normalkan Ribuan Gardu Listrik Terdampak Cuaca Ekstrem di Jawa Barat
“Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menyalakan kembali sistem kelistrikan secara bertahap sesuai SOP,” jelasnya.***(BS)