Saat Pendahulu Mulai Rontok, Amanda Mart Beri Warna Baru Bisnis Ritel Modern

Jawa Barat1677 Dilihat

Kota Cimahi – Di tengah melemahnya bisnis ritel di tanah air yang ditandai dengan penutupan beberapa outlet, Amanda Mart justru hadir ke permukaan menawarkan konsep ritel modern yang berbeda.

Menurut Retail Modern Manager, Jasa Permana, bisnis ritel dikembangkan perusahaan yang sejak awal populer dengan produk brownies itu dengan optimisme tinggi dapat bersaing dengan konsep yang berbeda dan harga kompetitif.

“Amanda Brownies ini memiliki jaringan, termasuk di bisnis brownies. Nah, Owner ingin menambah lagi core business-nya dengan mendirikan ritel,” ungkap Jasa saat grand opening Amanda Mart di jalan Kolonel Masturi, Cipageran, Kota Cimahi, Jumat (27/12/2024).

Baca juga: Tinjau Pasar Atas Baru, Dicky Saromi: Stok Aman, Tidak Ada Panic Buying

Selain secara konsep memiliki perbedaan dari pendahulu, Amanda Mart menurutnya memiliki kekuatan harga yang ditawarkan kepada konsumen lebih murah. Hal itu menjadi peluang besar pihaknya membangun local retail.

Dikatakan lokal karena pemilik dari holding Amanda, serta support investasi yang dilakukan sendiri, bukan dari pemodal asing. Sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mendukung pengusaha lokal.

“Kalau melihat kompetitor kita yang jumlah tokonya sudah ribuan, tetapi harga masih tinggi. Maka ini kesempatan kami untuk bisa berkompetisi, karena untuk harga yang kami tawarkan memang sangat kompetitif,” sambungnya.

Baca juga: Lagi, Pipa PDAM Tirtawening Alami Kebocoran, Puluhan Ribu Pelanggan Terdampak

Bisnis ritel Amanda dimulai dua tahun lalu dengan mendirikan supermarket pertama di Rawa Badak, Kabupaten Subang, tepatnya pada 24 Juni 2022.

Lebih lanjut Jasa mengungkapkan, minimarket Amanda Mart hadir dalam empat konsep yang berbeda, diantaranya konsep “cool and fresh” yang menonjolkan produk segar dan beku, termasuk sayur dan buah-buahan dengan warna outlet identik biru.

“Ada juga konsep Hybrid, store-nya identik berwarna merah. Di dalamnya ada coffee shop dan roti yang juga punya kita. Kemudian Hybrid Plus, ada coffee shop dan cool and fresh di dalamnya, lebih lengkap,” jelasnya.

Baca juga: Libur Nataru BPBD Jawa Barat Berusaha Buka Akses Desa Terisolir di Sukabumi

Satu lagi, kata Jasa, adalah konsep “Go Plus” dengan store identik berwarna Hijau dan Hitam. Store dengan konsep menjadi tempat kongkow yang asik itulah, akan diluncurkan pada Januari 2025 mendatang.

“Launchingnya Januari nanti di Soekarno Hatta. Lebih kepada konsep tempat nongkrong seperti creative space,” sambungnya.

Unit bisnis baru dari Amanda tersebut, kini semakin melebar dengan jumlah toko yang semakin banyak. Hingga akhir 2024, sedikitnya sudah 23 toko tersebar di Bandung Raya, Subang dan Purwakarta.

Baca juga: Bawaslu Kota Cimahi: Pilkada 2024 Berjalan Lancar, Tapi

Jasa mengatakan, pada 2025 nanti, manajemen tengah menyiapkan 25 gerai lainnya. Bahkan sang owner memiliki target hingga 1.000 toko pada 2028 dengan sebaran berskala nasional.

“Kami lebih berani makanya mengambil segmen minimarket lebih luas lagi. Di Batujajar saja, sehari pembukaan omsetnya mencapai Rp200 juta. Bahkan di Akhir tahun ini dalam sebulan dari 23 outlet mencapai Rp 10 miliar, itu berarti ada peluang,” terang Jasa.***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *