Polresta Bandung Segera Geser 1.244 Personel Pam TPS Selasa Pagi

Kabupaten Bandung – Lebih dari 1.200 personel Polresta Bandung disiapkan untuk menjadi pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (Pam TPS) pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung.

Penyiapan personel Pam TPS diungkapkan Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pam TPS yang dilaksanakan di Mapolresta Bandung, Senin (15/11/2024)

Mulai Selasa pagi, seluruh personel Pam TPS akan mulai menempati pos masing-masing sesuai titik yang telah diamanatkan untuk dijaga.

Baca juga: Menaker RI Apresiasi Temu Wirausaha, Dorong Pertumbuhan Peluang Kerja

“Pergeseran pasukan ini Besok mulai pukul 06.00 pasukan sudah akan menempati pos masing-masing.,” tutur Kusworo.

Dalam apel tersebut, seluruh personel dibekali pemahaman terkait prosdur pengamanan, termasuk hal yang boleh dilakukan atau un dilarang dilakukan personel.

“Yang tidak boleh dilakukan pasukan diantaranya memasuki lokasi pemungutan suara tanpa diminta petugas TPS. Yang wajib dilakukan adalah memberi jaminan rasa aman kepada masuyarakat dalam memberikan hak pilihnya,” imbuhnya.

Baca juga: Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Cimahi Minta Paslon Perhatikan Imbauan

Kusworo memastikan setiap personel juga dibekali vitamin untuk daya tahan tubuh mereka selama bertugas. Tak ketinggalan, Kapolresta Bandung juga menyampaikan honor yang akan diterima setiap personel.

Pam TPS yang berjumlah 1.244 personel tersebut tersebar di 5.626 TPS se-kabupaten Bandung. Meeka diamanatkan menjaga ketat setiap TPS dari kelompok tertentu yang berpotensi menganggu jalannya Pilkada 2024.

“Kami sudah sampaikan juga agar personel jangan sampai melihat ada kelompok-kelompok yang menghalangi masyarakat untuk memberikan hak suaranya,” tegas Kusworo.

Baca juga: Penggunaan Istilah ‘Paeh’ Saat Debat Pilwalkot yang Masih menghangat

Pihak-pihak yang menghalangi, lanjutnya, akan ditindak sesuai Undang-Undang Pemilu Pasal 531 dengan ancaman pidana penjara maksimal 2 tahun, serta denda Rp24 juta.

Disinggung terkait adanya potensi TPS yang terganggu akibat bencana banjir atau genangan, dirinya mengaku telah berkoordinasi bersama unsur Muspika untuk memastikan ketersediaan TPS alternatif.

Antisipasi juga dilakukan pihaknya dengan menempatkan personel Pam TPS, lengkap dengan perahu karet dan peralatan lainnya di lokasi banjir.

Baca juga: Perkuat Sinergitas Bersama Insan Pers, Bawaslu Kota Cimahi Gelar Media Gathering

“Seperti yang sudah tergelar di kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang sudah ada personel Brimob dengan perahu karet dan dapur lapangannya,” jelasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *