Kota Cimahi – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi terus berupaya meraih partisipasi pengawasan Pemilu dari seluruh masyarakat.
Kali ini, Bawaslu Kota Cimahi melibatkan peran budayawan dan masyarakat untuk dapat menyebarluaskan kepada khalayak melalui kegiatan “Kampung Pengawasan Partisipatif”.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Padepokan Haur Wulung, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Bawaslu mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan partisipasi dalam setiap tahapan pemilu.
Baca juga: Presiden PKS Klaim Telah Jalin Komunikasi dengan Prabowo, Pertanda Gabung KIM?
Ketua Bawaslu Kota Cimahi Fathir Rizkia Latif mengatakan, pelibatan unsur budayawan menjadi salah satu strategi pihaknya dalam meraih partisipasi publik.
“Dengan melibatkan budayawan dalam partisipasi pengawasan, kami berharap dapat semakin meluas di masyarakat,” tuturnya.
Karakter yang kuat dari tokoh budayawan diharapkan Fathir memberi pengaruh besar terhadap peningkatan partisipasi aktif.
Partisiasi yang dimaksud Fathir tak hanya pada penggunaan hak pilih yang dimiliki setiap warga, tetapi juga pada pengawasan setiap tahapan pemilu yang berlangsung.
“Targetnya tentu memperluas semangat partisipasi, bukan hanya datang ke TPS dan memilih, tetapi partisipasi dalam setiap tahapan pemilihan 2024 nanti,” jelasnya.

Melalui program Kampung Pengawasan Partisipatif, ia berharap peran masyarakat dalam pengawasan pemilu semakin meningkat.
Baca juga: Airlangga Hartarto Resmi Mundur Dari Jabatan Ketum Partai Golkar
Para undangan yang terdiri dari budayawan, Forum Ketua RW, serta masyarakat umum, mendapat penjelasan dari narasumber terkait korelasi antara demokrasi dengan budaya yang berkembang di tengah masyarakat.
Sementara itu, Lurah Citeureup Rusli Sudarman menyambut baik kegiatan Bawaslu Kota Cimahi di kawasan budaya seperti Padepokan Haur Wulung.
Ia menyebut,unsur budaya di kelurahannya tersebut cukup banyak, sehingga langkah Bawaslu Kota Cimahi yang memilih kawasan wisata dalam sosialisai akan sangat efektif.
Baca juga: Serius Jaga Keanekaragaman Hayati, PT Geo Dipa Terima Dokumen IBSAP 2025-2045
“Unsur budayawan di Kelurahan Citeureup sangat banyak, termasuk yang menonjol yaitu Padepokan Haur Wulung. Ini akan sangat efektif karena Ketua Padepokan juga tergabung dalam DKCC (Dewan Kebudayaan Kota Cimahi,” ungkapnya.
Rusli mengklaim, seluruh RW di Kelurahan Citeureup sering mengadakan pertemuan, sehingga dapat memastikan pemilu berjalan kondusif.
“Targetnya seperti yang disampaikan dalam ikrar bersama tadi, yaitu kita sama-sama menjaga dari hoaks, politik uang dan sebagainya,” pungkasnya.***(Heryana)