Sematkan Teknologi Canggih, Operasi Radang Sendi Di RS Melinda 2 Cepat dan Akurat

Bandung Raya581 Dilihat

Kota Bandung – Teknologi di dunia kesehatan kini semakin canggih. Perlahan tapi pasti, penanganan masalah kesehatan terus menyematkan teknologi modern.

Yang terbaru, Rumah Sakit Melinda 2 Bandung memperkenalkan alat canggih untuk operasi radang sendi atau yang dikenal dengan istiah pengapuran sendi.

Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Moechamad Satrio menjelaskan, alat yang diberi nama CORI itu sangat membantu dalam operasi radang sendi.

Baca juga: Usai Cetak Hattrick Tiga Besar Lomba Kelurahan, Cimahi Optimis Tahun Ini Juara

“Alat ini dirancang untuk radang sendi atau pengapuran yang derajatnya sudah berat. Alat ini membantu dalam pembersihan bagian tulang rawannya,” jelas Satrio.

Kecanggihan alat dari Amerika itu jelasnya, terletak pada kinerjanya yang akurat dan presisi saat pemotongan area operasi. Jika pun terjadi miss hanya 0,5 milimeter saja.

Dengan tekologi Artificial Inteligence (AI) yang disematkan pada CORI, sangat jauh berbeda hasilnya jika dibandingkan dengan sistem konvensional yang dilakukan kasat mata.

Baca juga: Temohon Tak hadir di PN Bandung, Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Ditunda

“Sekarang sudah dinavigasikan dan diarahkan oleh AI. Potongannya pun dibantu robot, sehingga tidak akan meleset meskipun hitungannya milimeter,” sambungnya.

Tak cukup disitu, kecanggihan CORI juga membantu merapikan permukaan sendi yang dioperasi, sehingga membuat alat terpasang dengan sangat presisi dan akurat.

“Ketika dibantu dinavigasikan oleh robot, maka tidak akan terjadi kelebihan potong atau mungkin kurang. Jadi, permukaan sendinya betul-betul dirapikan sedemikian rupa oleh robot tersebut,” terangnya.

Baca juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air

Saat ditanya tingkat kesembuhan pasien setelah dioperasi dengan menggunakan CORI, Satrio dengan mantap menjawab antara 85-90 persen.

Namun hasil tersebut menurutnya bisa bervariasi, karena adanya perbedaan komplikasi yang terjadi pada setiap pasien.

“Tetapi bisa dipastikan bahwa ini memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien dan lebih baik dari yang konvensional,” tandasnya.

Baca juga: MUI Sayangkan Anggota Timwas Haji DPR Tuduh Petugas Asyik Berbelanja di Madinah

Sementara itu, Pendiri RS Melinda 2 Dokter Susan Melinda,SpOG mengungkapkan, pihaknya sempat melakukan operasi radang sendi pada pasien berusia 80 tahun.

“Kita pilih mengoperasi pasien berumur 80 tahun, bukan pasien yang masih Muda. Karena kita mau membuktikan bahwa teknologi ini sangat membantu,” ucap Susan.

Diceritakannya, pasien tersebut telah menderita radang sendi yang cukup parah hingga terjadi pembengkokan 15 derajat.

Baca juga: Permudah Warga Akses Layanan Kedaruratan, Pemkot Cimahi Luncurkan Call Center 112

Dengan bantuan CORI dan operator yang mumpuni, pasien tersebut akhirnya ditangani. Sehingga, pembengkokan pada sendinya tinggal satu derajat dan tampak sangat natural.

“Dalam waktu enam jam sudah kembali bisa berjalan kaki. Sedangkan yang konvensional rata-rata tiga hari sampai seminggu baru bisa jalan lagi,” ungkapnya.

Dari pembuktian dan pengetahuan terkait banyaknya kasus radang sendi, menjadi alasan pihaknya menyediakan CORI di RS Melinda 2 Bandung.

Baca juga: Kota Bandung Tampil Makin Estetik Tanpa Kabel Udara 

“Kenapa saya mau mengadakan alat ini, karena kasus ini banyak sekali, bukan hanya di Indonesia, bahkan di luar negeri juga. Lutut itu sendi yang sangat vital, sehingga harus presisi sekali,” ucap Susan.***(Arya, Kontibutor)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *