Ikuti Pengukuhan Pengurus, Begini Harapan Ketua Himpunan UMKM Kecamatan Cimahi Utara

Bandung Raya706 Dilihat

Kota Cimahi – Sejumlah persoalan masih menjadi pekerjaan rumah berbagai pihak dalam upaya menjadikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh dan berkembang dengan baik.

Namun, Bagi Ketua Himpunan UMKM Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi Shelpy Putri, persoalan tersebut dianggapnya sebagai tantangan yang optimis terselesaikan.

Usai mengikuti pengukuhan Pengurus Himpunan UMKM Kecamatan Cimahi Utara, Shelpy atau yang akrab disapa Vee itu, menyinggung soal sosialisai berbagai program pemerintah yang belum merata di wilayahnya.

Baca juga: Dukung Kemajuan, Sekda Kota Cimahi Persilahkan Pelaku UMKM Kolaborasi Bersama Dinas Terkait

“Pelatihan atau fasilitas lainnya dari dinas belum tersampaikan secara menyeluruh. Ke depannya diharapkan itu terjadi pemerataan informasi di wilayah Kecamatan Cimahi Utara,” ungkapnya.

Fasilitas dari pemerintah yang dimaksud Vee, yakni terkait dengan administrasi dan legalitas usaha hingga bantuan fasilitasi permodalan bagi pelaku UMKM.

Saat ini pengurus Himpunan UMKM Kecamatan Cimahi Utara menurutnya, telah dilengkapi dengan koordinator RW. Harapannya, koordinator RW dapat menyebarluaskan setiap informasi dari pemerintah kota maupun kecamatan.

Baca juga: Meriahkan HUT ke78 Bhayangkara, Kapolres Buka Turnamen Futsal Kapolres Cimahi Cup 2024

“Harapannya ke depan, semua informasi dari dinas atau kecamatan bisa diakses seluruh warga kecamatan Cimahi Utara,” ucapnya.

Pengukuhan Pengurus Himpunan UMKM Kecamatan Cimahi Utara dihadiri Sekda Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan di Cimahi Technopark.

Dalam waktu dekat, Vee menyebut kepengurusan yang baru dikukuhkan dapat terus memberikan support terhadap para pelaku UMKM di wilayahnya agar terus berkembang.

Himpunan UMKM Kecamatan Cimahi Utara kata Vee, terus memberikan dukungan melalui pelatihan yang dilaksanakan secara rutin.

Baca juga: Dekranasda Kota Bandung dan Disdagin Ramaikan Enam Mall dengan Pasar Kreatif Bandung 2024

“Satu bulan ada empat pelatihan, pesertanya perwakilan dari setiap kelurahan, termasuk pelatihan digital marketing yang saat ini berlangsung. Kita dari kepengurusan Cimahi utara lebih support saja bagi UMKM,” jelasnya.

Disinggung soal ungkapan Sekda Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, soal dominasi produk kuliner yang diproduksi para pelaku UMKM Kota Cimahi, Vee juga mengakuinya.

“Untuk pelaku usaha di Cimahi memang dominan kuliner daripada fashion dan craft. Mudah-mudahan dengan program OPOR (One Product One RW) diutamakan ke fashion dan craft,” kata Vee.

Baca juga: 12 Jam Ngurulung Angklung, Menikmati Pertunjukkan Angklung Non Stop di Bandung

Namun, ia mengungkapkan jika ternyata di wilayah Cimahi Utra juga banyak pelaku UMKM yang bergrak dibidang busana dan kerajinan tangan, bahkan beberapa diantaranya telah melakukan ekspor.

“Setelah dilakukan kurasi di RW, banyak produk keren ternyata dari Cimahi Utara, mudah-mudahan pemasarannya juga bagus,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, program OPOR merupakan salah satu program unggulan yang digulirkan Dikdik Suratno Nugrahawan, yang kala itu menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi.

Baca juga: Masjidil Haram Makin Padat, Begini Imbauan Bagi Jemaah Calon Haji

Berkat program tersebut, Vee mengakui akhirnya menemukan produk yang memiliki kualitas luar biasa dan mampu berdaya saing.

Ke depan, dirinya bersama pengurus Himpuan UMKM Kecamatan Cimai Utara akan mempersilahkan pelaku UMKM menyampaikan usulan jenis pelatihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah.

“Karena kalau hanya mengikuti program yang kita buat tanpa memperhatikan kebutuhan pelaku usaha, maka hasilnya kurang bagus,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *