Jelang Lebaran 1445 Hijriyah, Begini Pesan Bupati Bandung Pada Pemudik

Bandung Raya433 Dilihat

Kabupaten Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung semakin mempersiapkan diri dalam menghadapi musim mudik lebaran 1445 Hijriyah/2024 Masehi.

Salah satu yang dipersiapkan Pemkab Bandung adalah pengamanan selama kegiatan mudik berlangsung melalui apel gelar pasukan di Lapangan Upakarti, Komplek Pemkab Bandung, Senin (1/4/2024).

Pihaknya menyiapkan 334 personel yang akan menempati sembilan titik (posko) yang brada di jalur mudik di Kabupaten Bandung.

Baca juga: Bupati Bandung Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Mudik Lebaran 1445 Hijriyah

“Secara personel dan kelengkapan sudah kita siapkan, nantinya akan berkolaborasi dengan TNI-Polri,” kata Dadang.

Namun, bagi warganya yang akan melaksanakan mudik, Dadang berpesan agar memperhatikan sejumlah hal sebelum berangkat.

Yang pertama, Bupati mengingatkan warganya memastikan kompor di dapur dalam kondisi telah dimatikan dan mencabut regulator gas.

Baca juga: Pemerintah RI Kirimkan 14 Ton Bantuan untuk Palestina via Yordania

Menurutnya, banyak peristiwa kebakaran yang terjadi disebabkan adanya percikan api dari kompor yang lupa dimatikan sebelum berangkat mudik.

Kedua, Dadang juga mengingatkan agar warga yang akan melaksanakan mudik ke kampung halaman terlebih dahulu mengecek instalasi listrik di rumah.

“Listrik tolong diperhatikan, yang menyala cukup pada bagian depan rumah saja,” pesannya.

Baca juga: Selambatnya Juni 2024 Indonesia Dominasi Kepemilikan Saham PT Freeport Jadi 61 Persen

Pengecekan instalasi kata Dadang, perlu dilakukan untuk memastikan kondisi kabel, termasuk mengecek umur dari peralatan kelistrikan di rumah.

Ketiga, hal yang juga sangat penting menurutnya adalah mengantisipasi potensi kejahatan saat rumah ditinggal mudik.

Untuk itu, Bupati Dadang mengingatkan agar pemudik berkomunikasi dengan kewilayahan, termasuk dengan Ketua RT atau RW setempat.

Baca juga: Hadiri Tarling, Penjabat Wali Kota Cimahi Singgung Penyelesaian Banjir

“Sebelum berangkat, komunikasi dulu dengan RT atau RW, jangan sampai kecolongan. Karena kejahatan terjadi juga karena ada kesempatan,” sambungnya.***(bs)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *