Kabupaten Bandung – Gempa bumi di Kabupaten Garut dengan magnitudo 6,2 membuat masyarakat di sejumlah daerah di Jawa Barat kaget.
Kekuatan gempa yang terbilang lumayan besar membuat sejumlah daerah melaporkan dampak yang diakibatkan dari gempa yang berpusat di 156 kilometer barat daya Garut itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mendapati kerusakan di RS Bedas, kecamatan Cimaung akibat gempa Garut.
Baca juga: Polresta Bandung Amankan Dua Polisi Gadungan Pemalak di Pasar Rancamanyar
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama bersama Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik meninjau langsung RS Bedas.
Dari sejumlah foto yang dibagikan BPBD Kabupaten Bandung melalui akun media sosial, ddaati sejumlah kerusaan pada agian plafon gedung RS.
“Untuk sejauh ini untuk korban menderita dan korban terancam: nihil (tidak ada),” tulis @bpbd_kabbandung.
Baca juga: Cimahi Menari, Penjabat Wali Kota: Dari Cimahi Untuk Indonesia Bahkan Dunia
Merespon kondisi yang ada, sejumlah langkah juga dilakukan pihak terkait seperti koordinasi bersama aparat kewilayahan setempat.
BPBD Kabupaten Bandung juga melakukan asesmen ke lokasi terdampak bencana gempa bumi.
Imbauan pun disampaikan kepada masyarakat untuk selalu waspada atas kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Baca juga: Cimahi Menari, Ketika Ribuan Penari Sukses Pukau Perhatian Warga Kota
Sebelumnya Badan Meteorologi dan Geofisika melaporkan, gempa yang mengguncang kabupaten Garut tersebut berpusat di 156 kilometer Barat Daya Garut.
Posisi episentrum gempa yang berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
selain kerusakan sejumlah fasilitas umum dan puluhan rumah di Garut, tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian gempa pada Sabtu (27/4/2024), pukul 23.29 WIB itu.***(Heryana)