Rembug Bedas Ke-90, Kegiatan Ngabuburit Ala Bupati Bandung

Bandung Raya484 Dilihat

Kabupaten Bandung – Warga dan Kepala Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang terlihat antusias menyambut kedatangan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam gelaran Rembug Bedas ke-90 dan 91.

Acara yang menjadi wahana silaturahmi antara Bupati dengan warganya itu juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan apresiasi sekaligus aspirasi kepada Bupati.

Karena bertepatan dengan momen bulan Ramadhan, maka Rembug Desa kali ini dilaksanakan sore hari, sambil ngabuburit di Aula Desa Ciluncat dan Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin.

Baca juga: Pemkab Bandung Siapkan 450 Seat Program Mudik Gratis Lebaran 1445 Hijriyah

Kepala Desa Ciluncat Dadan Dahyana menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Dadang Supriatna ke wilayahnya.

Menurutnya, ia dan warganya telah lama menantikan momen kehadiran Bupati, sehinga sambutan warga tampak begitu meriah.

“Kami sangat berterima kasih atas berbagai programnya yang luar biasa dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami,” ucap Dadan.

Baca juga: Dicky Saromi Motivasi Perangkat Daerah Cimahi Raih Predikat Kota Layak Anak

Lebih terperinci, Dadan menyebut program Bupati yang dimaksud termasuk insentif guru ngaji, Ketua RT dan RW, Anggota Linmas, Kartu Tani, serta program pinjaman tanpa bunga dan agunan.

Dalam menyambut kedatangan Bupati tersebut, Dadan menyampaikan harapannya agar Dadang Supriatna kembali memimpin Kabupaten Bandung melalui Pilkada 2024.

Harapan yang sama juga disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Desa Ciluncat bernama Aye.

Baca juga: Model dan Pemain Sinetron Nuiko Bagikan Pengalaman Tapaki Dunia Hiburan

“Kami berharap program-program pro masyarakat ini dilanjutkan. Semoga Pak Bupati terpilih kembali di Pilkada 2024,” ujar Aye.

Dalam kesempatan itu, seorang warga lainnya sempat menyampaikan keluhannya terkait fasilitas sekolah yang dirasa masih minim.

Bupati Dadang pun meresponnya dengan memberikan bantuan Corporate Social Responsibilty (CSR).

Baca juga: Tiga Tempat Bukber Menu Khas Sunda di Bandung Ini Bikin Nagih

Kegiatan Rembug Desa juga mendapat apresiasi dari warga di Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin.

Seorang warga bernama Hamdan mengaku senang dengan kegiatan yang membuat para pejabat turun ke lapangan untuk sosiaslisasi program Bupati.

“Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum,” komentarnya.

Merespon pertanyaan dan aspirasi dari sejumlah warga Desa Jatisari, Bupati langsung memberikan instruksi kepada jajarannya, termasuk perbaikan jalan.

Baca juga: Unggah Momen Buka Puasa Bersama Titiek, Akun Prabowo Banjir Komentar Warganet

“Kumaha caranya, jalan harus diperbaiki minimal secara bertahap antara satu sampai 2,5 kilometer dulu,” katanya.

Dadang juga memberikan penjelasan terkait kriteria guru ngaji yang mendapatkan insentif dengan anggaran Rp109 miliar untuk kuota sebanyak 17.000 orang.

Ia menyebut, guru ngaji yang akan mendapat insentif adalah mereka yang memiliki kemampuan serta tidak terikat pendidikan formal.

Baca juga: Pelaku Kejahatan Ganjal ATM Ditangkap Warga Usai Korban Berteriak

Mereka kata Dadang, akan mendapatkan insentif sebesar Rp350 ribu per bulan, serta kepesertaan BPJS Kesehatan untuk empat orang anggota keluarga.

Tak hanya itu, ketika yang bersangkutan meninggal dunia, maka ahli warisnya akan menerima santunan sebesar Rp42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam waktu yang sama, Dadang juga menyinggung soal pinjaman bergulir tanpa bungan dan jaminan dengan tujuan memberantas praktik “bank emok”.

Baca juga: Dua Pelaku Penodongan Diringkus Tim Si Jalak Presisi Polresta Bandung

“Bank emok ini merusak karakter masyarakat karena bunganya 28 persen per bulan. Kalau ini dibiarkan bahaya bagi masyarakat,” tandasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *