Kota Cimahi – Pasca pandemi bisnis F&B (Food and Beverages) kembali menggeliat dan tumbuh cukup baik, tak terkecuali di Kota Cimahi.
Hal itu menjadi salah satu dasar Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Cimahi meningkatkan target pendapatan dari sektor tersebut.
Disebutkan Kepala Bidang Penerimaan dan Pengendalian Pendapatan Bappenda Kota Cimahi Faisal, pihaknya menargetkan sebesar Rp23 miliar lebih.
Baca juga: STY Puji Debut Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye Bersama Timnas Indonesia
Bulan Ramadhan juga dikatakan Faisal menjadi momen yang mampu mendongkrak Pendapatan Asli Darah (PAD) dari sektor bisnis makanan dan minuman (restoran).
“Berdasarkan data tahun 2022 dan 2023, saat memasuki bulan Ramadhan, penerimaan Pajak Resto mengalami kenaikan antara 25-40 persen,” ungkapnya.
Ia memperkirakan kenaikan tersebut disebabkan meningkatnya aktivitas warga di restoran dan sejenisnya pada momen berbuka puasa bersama.
Baca juga: Polresta Bandung Ungkap Kasus Penemuan Mayat Korban Pengeroyokan
Peningkatan lanjut Faisal, biasanya mulai terlihat saat memasuki minggu ketiga di setiap Ramadhan.
Target Rp23 miliar untuk tahun ini menurutnya cukup realistis, mengingat pencapaian pada Ramadhan 2023 saja sebesar Rp2,66 miliar.
Padahal, penerimaan pajak dari sektor bisnis makanan dan minuman sendiri, rata-rata per bulan mencapai Rp2 miliar.
Baca juga: Puluhan Ribu Paket Murah di Bazar Ramadhan, Bupati Bandung: Diharapkan Bisa Stabilkan Inflasi
“Saat Hari raya, penerimaan mengalami penurunan hingga menuju kondisi normal di bulan berikutnya,” jelasnya.***(Heryana)
