Kabupaten Bandung – Beredar isu bahwa pemerintah akan menghapus beasiswa yang selama ini digulirkan oleh pemerintah, Anggota DPR RI Dede Yusuf memberikan penjelasan.
Di sela-sela kegiatan kampanye di Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (21/1/2024), Dede membantah jika beasiswa dihapus.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang angka lulusan S1 (sarjana) di Indonesia masih cukup rendah.
Baca juga: Kampanye Dede Yusuf, Ribuan Emak-emak Serbu Bazaar Murah Minyak Goreng
Diungkapkan Dede, hingga saat ini hanya 14 persen masyarakat Indonesia yang bisa menikmati pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Presiden kata Dede, juga menyinggung soal Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) oleh Kementerian Keuangan yang dianggap belum tepat sasaran.
Melalui Kemenkeu, beasiswa yang disalurkan hanya menyasar kepada para PNS dan pegawai pemerintah saja.
Baca juga: Hari Terakhir Arkav Cup 2024, Puluhan Rider Cilik Unjuk Kehebatan
“Jadi, bukan penghapusan beasiswa, tetapi Pak Jokowi mengatakan ini harus diberikan kepada masyarakat lebih banyak seperti di Papua, NTT, dan daerah tertinggal,” jelasnya.
Dede mengaku pihaknya setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi. Ia mengatakan, beasiswa yang semula hanya untuk PNS, baiknya dialihkan untuk masyarakat.
Hal tersebut menurutnya sejalan dengan pernyataan Presiden yang menyebut perlu adanya peningkatan sumberdaya manusia (SDM).***(bs)
Baca juga: Kemenangan Perdana Buka Peluang Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023