Kota Bandung – Menjelang malam pergantian tahun, kota Bandung bersiap untuk diserbu ribuan pengunjung. Dampaknya tentu akan terjadi produksi sampah yang meninggi.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kunjungan wisatawan di momen besar kerap meninggalkan sampah dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.
Untuk mengantisipasi tumpukan sampah usai malam pergantian tahun, pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiagakan 427 petugas kebersihan.
Baca juga: Mengenal Energi Geothermal yang Ramah Lingkungan dan Manfaatnya Sebagai Energi Terbarukan
Seluruh petgas akan disebar di enam titik yang diduga akan menjadi pusat konsentrasi masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dudy Prayudi, enam titik itu diantaranya Cibeunying, Karees, Tegallega, Bojonegara, Ubermanik (Ujungberung Arcamanik), dan Kordoba (Kordon Gedebage).
Selain ratusan personel yang disiagakan, pihaknya juga menyiapkan belasan truk sampah, beberapa mobil pickup, motor sampah, serta road sweeper (mobil penyapu jalan).
Baca juga: Bonus Rp18 Miliar untuk 48 Desa Dibagikan Bupati Bandung Dari Perusahaan Pengelola Geothermal
Baik personel petugas kebersiha maupun peralatan dan armada akan disebarkan di sejumlah titik yang berpotensi terjadi kegiatan dan produksi sampah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menegaskan agar kegiatan malam pergantian tahun berakhir pada pukul 01.00 WIB.
Pukul 01.00 WIB alasan apapun harus dibubarkan. Pihak kepolisian yang akan menindak dibantu Satpol PP,” tegas Ema, jumat (29/12/2023).
Baca juga: Simak Update Ketersediaan Gas Elpiji Bersubsidi oleh Disdagkoperin Kota Cimahi Berikut Ini!
Untuk mengembalikan kondisi kota kembali bersih usai pergantian tahun, Ema menginstruksikan agar peralatan kebersihan segera disebar.
“Pagi tanggal 1 Januari saya tidak ingin melihat tumpukan sampah di jalan Kota Bandung,” tandasnya lagi.***(Heryana)