Perluas Pasar Ekspor Produk Pesawat Dalam Negeri, PTDI-Linkfield Technologies Sepakati Kerja Sama

Bandung Raya668 Dilihat

Kota Bandung – Upaya PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk memperluas pasar ekspor produk kedirgantaraannya semakin terbuka lebar setelah perusahaan Linkfield Technologies bersedia melakukan kerja sama.

Dalam operasionalnya nanti, Linkfield Technologies akan memasarkan produk-produk PTDI dengan negara sasaran ekspor yakni Cina.

Kegiatan ekspor pesawat buatan PTDI seperti CN235-220, NC212i dan N219 akan memenuhi kebutuhan transportasi udara militer maupun komersil negeri Tirai Bambu itu.

Kerjasama PTDI dan Linkfield Technologies telah disepakati dalam perjanjian kerja sama Reseller Agreement yang ditadatangani kedua pihak pada Kamis (18/10/2023) di Gedung Pusat Manajemen PTDI, Bandung.

Mewakili PTDI menandatangai kesepakatan kerja sama tersebut yaitu Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh. Arif Faisal.

Sementara dari pihak Linkfield Technologies, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Linkfield Technologies, Patrick Goh. Keduanya disaksikan oleh Dirut PTDI, Gita Amperiawan

“Cina merupakan partner yang sangat baik terutama dari segi teknologi, kemampuan manufacturing dan ada potensi pasar yang besar,” ungkap Dirut PTDI, Gita Ameriawan.

Ia melanjutkan, kerja sama dengan Linkfield Technologies menjadi permulaan dari strategi PTDI dalam mengembangkan bisnis produk kedirgantaraan.

Dengan demikian, pengembangan teknologi maupun pasar pesawat N219 dapat kita push, sehingga nantinya N219 dapat menjadi produk yang high competitive di Cina,” sambungnya.

Dengan tingginya permintaan Cina, maka akan berdampak pada tantangan peningakatan kapasitas produksi N219 di PTDI.

Kerjasama dengan Linkfield Technologies disebut Gita menjadi bentuk komitmen perusahaan yang dipimpinnya sebagai sebuah industri yang mampu mendatangkan devisa dan mult‬iplier economic effect.

Peningkatan ekspor yang dilakukan PTDI juga disebutnya menjadi salah satu langkah inovatif disamping inovasi lain yang telah dilakukan perusahaan anggota Defend ID itu seperti hilirisasi.

Sementara itu Direktur Linkfield Technologies Patrick Goh menyatakan akan menghadirkan PTDI dalam The Aero Asia (Zhuhai Airshow) pada 23-26 November 2023 di Cina.

Patrick Goh mengaku bangga dengan pesawat produksi PTDI dengan alasan BUMN itu telah mampu memproduksi pesawat seperti N219 yang sangat adaptif dengan wilayah yang masih terkendala konektivitas.

“Mereka lupa bahwa kita masih punya permasalahan konektivitas bagi penduduk yang tinggal di wilayah pedesaan, belum berkembang dan ada masalah akses, tidak ada kereta api, jalan raya, kecuali Anda memiliki pesawat seperti N219,” ujarnya.

Dikatakan Patrick Goh, dengan kemampuannya sebagai solusi untuk wilayah yang belum terkoneksi beragam transportasi, pesawat seperti N219 berdampak positif pada peningkatan pembangunan ekonomi di pedesaan.***(bs)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *