Resmikan Klinik Kesehatan Karyawan, Bos Lintas Shuttle: Keselamatan Lebih Utama dari Segalanya

Bandung Raya2965 Dilihat

Kota Bandung – Direktur PT Citra Maharlika Lintas Wahana, Ori Setianto meresmikan pos kesehatan (klinik) bagi para pengemudi dan karyawan Lintas Shuttle, Kamis (21/9/2023).

Salah satu perusahaan transportasi yang melayani perjalanan Bandung-Jabodetabek itu sejak awal sangat concern terhadap keselamatan dan kesehatan para pengemudi dan karyawannya.

Menurut Ori, kesehatan para pengemudi Lintas SHuttle dan karyawannya sangat penting karena akan berdampak pada keselamatan para penumpang yang dibawanya.

“Membangun ruang pemeriksaan kesehatan ini memang mengeluarkan biaya yang lumayan, tetapi kami rasa itu tidak seberapa dibanding dengan resiko yang ditimbulkan jika driver dalam kondisi tidak sehat memaksakan bekerja,” ujar Ori.

Disediakannya ruang pemeriksaan kesehatan itu kata Ori bertujuan untuk memastikan kondisi pengemudi dan karyawan sebelum melaksanakan tugasnya.

“Kami lakukan pemeriksaan secara rutin kepada driver sehingga kondisi kesehatannya bisa diketahui. Ruang kesehatan ini dibuka setiap hari dari jam 08.00 sampai 16.00 WIB,” imbuhnya.

Masih menurut Ori, hasil pemeriksaan akan menunjukkan indikasi yang menggambarkan kondisi kesehatan karyawannya seperti kandungan gula darah, kolesterol, dan lainnya.

Kini, setelah diresmikannya ruang pemeriksaaan kesehatan, seluruh driver dan karyawan Lintas Shuttle diwajibkan mengakses fasilitas tersebut, minimal satu kali setiap bulannya.

Sebelumnya, karyawan dan mitra pengemudi Lintas Shuttle selalu mengikuti kegiatan olahraga yang menjadi program rutin perusahaan.

Hal itu juga membuktikan jika kesehatan menjadi perhatian serius manajemen perusahaan transportasi yang bermarkas di jalan Dr Djunjunan (Pasteur) no 158, Kota Bandung itu.

Jika masyarakat atau konsumen sering mengeluhkan adanya pengemudi travel dengan gaya mengemudi yang membahayakan. Ternyata hal itu juga pernah dialami Ori Setianto.

Menurutnya, ia sering menemukan jarak antara armada di jalan terlalu dekat, sehingga pengemudi kerap saling mendahului dan saling mendahului sehingga membahayakan keselamatan penumpang.

Tak ingin hal itu dilakukan oleh para pengemudi Lintas Shuttle, Ori menerapkan penjadwalan yang lebih rapi.

“Kami buatkan penjadwalan agar setiap driver tidak terlalu letih dalam bekerja. Buat kami lebih baik lambat asal selamat,” tandasnya.

Terakhir, ia menjelaskan jika perusahaannya kerap menggelar kegiatan “safety Driving” bagi seluruh mitra pengemudi.

Kegiatan itu menurut Ori sangat penting untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan cara mengemudi yang baik dan memperhatikan keselamatan.

“Dalam peraturan perintah juga disebutkan bahwa setiap perusahaan trasportasi harus memenuhi standar K3. Umumnya diterapkan di proyek gedung dan sejenisnya, tapi bagi kami perusahaan transportasi juga merasa K3 sangat penting karena menyangkut keselamatan,” pungkasnya.

Langkah manajemen Lintas Shuttle menyediakan ruang khusus pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi mendapat apresiasi dari pihak kepolisian.

Anggota Satlantas Polrestabes Ipda M Jatnika menyebut langkah yang dilakukan Lintas Shuttle merupakan buah pemikiran yang baik terkait keselamatan berkendara.

“Menurut saya ini pemikiran atau mindset yang luarbiasa dari Lintas Shuttle dengan memperhatkan kesehatan pengemudi untuk mengejar target zero accident, luarbiasa,” ujarnya.***

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *