Kota Cimahi – Sebanyak 268 warga di Kota Cimahi dilaporkan mengalami keracunan makanan usai acara reses anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada Sabtu lalu. Sekretaris DPRD Kota Cimahi, H. Totong Solehudin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa insiden ini merupakan murni musibah dan bukan akibat kelalaian dari pihak terkait.
Dalam konferensi pers terbaru yang diselenggarakan di Sekretariat DPRD Kota Cimahi pada Senin sore, H. Totong bersama anggota DPRD dari Fraksi PPP, Edi Sofyan, memberikan penjelasan tentang kejadian tragis ini. Acara tersebut dihadiri oleh puluhan wartawan media online dan elektronik.
H. Totong menyatakan bahwa penanganan korban keracunan menjadi prioritas utama setelah mendapat petunjuk dari pimpinan, termasuk Wali Kota dan Ketua DPRD, yang menuntut respon cepat dan tanggap. “Kami bersama Pemerintah Kota Cimahi sudah turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan dan segera merujuk para korban ke rumah sakit terdekat,” ungkap H. Totong.
Saat ini, penyebab pasti dari keracunan massal ini masih belum diketahui. Tim dari Dinas Kesehatan setempat sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PPP, Edi Sofyan, juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung proses investigasi yang sedang berlangsung dan berharap agar warga yang terkena dampak keracunan segera pulih dan mendapatkan perawatan yang terbaik.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika ada gejala keracunan yang dialami setelah mengonsumsi makanan dari acara reses tersebut. Sementara itu, Pemerintah Kota Cimahi diharapkan akan segera mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.***