Luarbiasa! Pemkab Bekasi Raih PAD Over Target

Jawa Barat678 Dilihat

Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi disebut berhasil meraih pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022. Bahkan raihan kabupaten Bekasi disebut melebihi target (over target).

Hal tersebut disampaikan Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan dalam podcast yang ditayangkan melalui channel Youtube Protokol Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Bekasi, Jumat (27/1/2023). Dani mengatakan, dalam capaiannya, Pemkab Bekasi berhasil meraih 106 persen PAD di tahun 2022.

“Tahun 2022 pemasukan anggaran kita sudah over target, yaitu mencapai 106 persen dari target PAD. Dengan demikian, artinya seluruh kegiatan yang kita rencanakan bisa dibiayai, bahkan masih ada sisa atau lebihnya,” ujar Dani.

Sisa atau kelebihan dari target PAD tersebut menurutnya dapat digunakan untuk anggaran tahun 2023. Ia juga mengungkapkan trjadi peningkatan penyerapan anggaran di tahun 2022, dari hanya 85 persen di tahun sebelumnya (2021), maka penyerapan pada 2022 mencapai 88,9 persen.

“Kalau dibandingkan dengan Kota Pangkal Pinang sebagai daerah dengan penyerapan anggaran tertinggi di Indonesia,a maka Kabupaten Bekasi hanya beda satu poin penyerapan anggarannya,” tuturnya.

Peningkatan serapan anggaran menurut Dani, memiliki dampak positif pada sejumlah program pembangunan Kabupaten Bekasi dengan pelaksanaan yang maksimal.

“Indikator bisa dilihat dari hampir semua proyek yang dialokasikan di APBD bisa kita laksanakan, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan. Bahkan dari sisi pengendaliannya, kita mampu meraih WTP delapan kali secara berturut-turut,” ungkapnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) disebutkan Dani menyebutkan,juga mengalami kenaikan dari 74,45 pada 2021, menjadi 75,22 pada 2022. Hal itu menurutnya menjadi indikator akhir dari seluruh capaian Pemkab Bekasi.

“Melalui slogan Makin Berani, kita samakan frekuensi dan satukan semangat untuk meningkatkan kinerja, bersama para kepala perangkat daerah, camat hingga kewilayahan yaitu desa dan kelurahan,” sambungnya.

Kolabirasi dan konsolidasi bersama pihak eksternal Pemda dikatakan Dani menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan yang ia pimpin. Sinergitas tersebut diakuinya dilakukan bersama DPRD, dunia usaha, komunitas, ormas, akademisi, dan media.

“Rapim yang dilakukan, isinya dua saja, yakni evaluasi pencapaian minggu sebelumnya dan rencana kegiatan minggu berikutnya. Tiap dinas dan kecamatan kita cek capaiannya, ketika ada kendala kita carikan solusi, dan yang sudah jalan kita dorong supaya lebih baik lagi,” terangnya.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *