Kota Bandung – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat yang disebutnya selalu hadir disaat Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) hendak mengambil keputusan dalam pengeluaran anggaran untuk pembangunan.
Hal itu ia sampaikan dalam acara pengukuhan Samono sebagai Kepala BPKP Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Jumat (13/1/2023).
“BPKP selalu membantu Pemprov Jabar dalam pengambilan keputusan yang membingungkan,” ucapnya.
Menurut Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), BPKP memiliki peran strategis dalam melakukan pembinaan terhadap para pelaku pembangunan, termasuk ketika dihadapkan pada kondisi mendesak. Dengan adanya arahan dan keputusan BPKP maka dalam kondisi mendesak pun dapat diambil keputusan, sehingga pembangunan berjalan dengan cepat.
“Misalnya seperti waktu mendadak dan mendesak butuh mesin PCR, kalau dilelang akan lama. Disitu BPKP hadir, dan dengan fatwanya membuat kepala daerah tidak lagi kebingungan,” ungkapnya.
Kang Emil berharap BPKP dapat terus bersinergi membina pelaku pembangunan agar dapat berjalan dengan cepat tanpa keraguan.
“Saya harap BPKP dapat terus membina para pelaku pembangunan supaya tidak ragu, dan pembangunan bisa berjalan cepat tanpa. Karena urusan angka-angka anggaran, kewajarannya sudah distudi dulu oleh BPKP,” tuturnya.
Pasca pengukuhan, Kang Emil yakin Samono dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Sebagai informasi, BPKP merupakan lembaga pengawas internal pemerintah. Dalam kegiatannya, BPKP bertanggung jawab kepada Presiden. Sementara tugas utamanya adalah menyelenggarakan pengawasan keuangan negara atau daerah dan pembangunan nasional.***(Oha).