Normalkan Aliran Air Bersih, PDAM Bhagasasi Pindahkan Pipa Saluran Di Sungai Cipamingkis

Jawa Barat339 Dilihat

Kabupaten Bekasi – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi cabang Cibarusah memindahkan pipa saluran disepanjang jembatan Cipamingkis. Pemindahan tersebut dilakukan guna mencegah kebocoran yang dikabarkan sering terjadi pada pipa dengan posisi sebelumnya.

Pemindahan pipa ke bahu jembatan tersebut ditinjau langsung camat Cibarusah, Muhammad Kurnaepi dan Kepala Kantor Cabang PDAM Cibarusah, Ganjar Munandar, Senin (19/12/2022). Dalam peninjauannya, Kurnaepi menilai langkah pemindahan pipa merupakan jawaban PDAM atas keluhan pelanggan di tiga desa di kecamatan Cibarusah.

“Minggu kemarin memang ada Kebocoran pipa utama PDAM di dasar kali Cipamingkis. Karena pengerjaannya diperlukan teknik tinggi dan cepat, sehingga harus direlokasi sementara ke bahu jembatan Cipamingkis,” jelas Kurnaepi.

Kebocoran yang dikeluhkan pelanggan, disebut Kurnaepi menyebabkan terhentinya pasokan air bersih terhadap sekira 700 pelanggan PDAM di tiga desa, yakni Desa Sirna Jaya, Ridogalih, dan Ridomanah.

“Alhamdulillah sekang sudah selesai dikerjakan. Masyarakat kami sudah bisa menikmati air PDAM untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Dikatakan Kurnaepi, keberadaan PDAM di kecamatan Cibarusah sangat penting bagi warga sekitar. Bahkan dari data yang dimiilikinya, jumlah pelanggan PDAM di tiga desa tadi terindikasi akan terus mengalami peningkatan. Keberadaan PDAM juga disebutnya menjadi solusi kekeringan saat musim kemarau.

“Iya, kabarya pelanggan PDAM ini terus meningkat jumlahnya. Mudah-mudahan terealisasi, sehingga menghilangkan stigma kalau Cibarusah ini wilayah yang selalu kekeringan dan kekurangan pasokan air,” kata Kurnaepi.

Sementara itu, Kepala Cabang PDAM Cibarusah, Ganjar Munandar menjelaskan bahwa perbaikan pipa di dasar sungai Cipamingkis memerlukan waktu yang cukup lama. Pemindahan pada bahu jembatan Cipamingkis menurutnya, dilakukan setelah direksi PDAM Tirta Bhagasasi melayangkan permohonan ijin kepada Pemkab Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi.

“Alhamdulillah setelah mendapatkan izin dari Pemkab Bekasi, PDAM langsung memindahkan pipa sepanjang kurang lebih 200 meter. Pengerjaannya kurang lebih dua minggu, dan sekarang pelanggan PDAM di tiga desa tadi sudah bisa menikmati kembali air dari PDAM,” katanya.

Ganjar menambahkan, bagi pelanggan yang tidak mendapatkan aliran air PDAM selama proses pemindahan pipa akan mendapatkan kompensasi berupa kiriman air bersih dengan menggunakan mobil tangki.

“Selama proses pemindahan pipa PDAM, Kami melakukan pengiriman air melalui mobil tangki, warga bisa memanfaatkan itu, meskipun kurang maksimal,” ujarnya.***(jnn).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *