Dani Ramdan Dorong Serapan Tenaga Kerja Lokal Oleh Perusahaan

Jawa Barat382 Dilihat

Kabupaten Bekasi – Angka pengangguran di kabupaten Bekasi yang dinilai masih tingi diakui Dani Ramdan, penanggulangannya menjadi program prioritas dirinya selama menjadi Pejabat Bupati. Ia sampaikan hal tersebut dalam sambutannya di acara pembukaan PPameran Bursa Kerja Virtual, Selasa (6/12/2022).

Dalam acara yang digelar virtual dari Sahid Jaya Lippo Cikarang tersebut, Dani mengatakan lowongan pekerjaan di kabupaten Bekasi justru cukup banyak, bahkan melimpah.

“Kondisi yang sedang kita hadapi saat ini adalah angka pengangguran yang masih cukup tinggi di tengah berlimpahnya kesempatan kerja dan lowongan kerja,” kata Dani.

Meski diakui belum memuaskan, Dani mengklaim dalam beberapa bulan terakhir telah melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah strategis untuk mengurangi angka pengangguran. Namun ia menjelaskan jika masih terdapat kendala dalam penyerapan tenaga kerja lokal oleh perusahaan.

“Kendala dalam upaya penurunan angka pengangguran ini sangat kompleks. Khususnya dalam rangka mendorong penyerapan tenaga kerja lokal,” terangnya.

Menurut Dani, berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan DPMPTSP kabupaten Bekasi, terdapat puluhan ribu kesempatan kerja di kawasan industri Kabupaten Bekasi. Namun hanya sekira 10 hingga 20 persen saja tenaga kerja lokal ber-KTP kabupaten Bekasi.

Sementara menurut Dani, saat ini angka pengangguran di kabupaten Bekasi menyentuh angka 190 ribu orang. Angka tersebut menurutnya merupakan pengangguran terbuka.

Bursa Kerja Virtual yang diselenggarakan Disnaker kabupaten Bekasi Tersebut menurut Dani merupakan sebuah cara solutif untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan.

“Dalam kegiatan ini juga disampaikan informasi kesempatan kerja kepada warga Kabupaten Bekasi,” terangnya.

Pj Bupati Bekasi berharap agar perusahaan yang ada di kabupaten Bekasi dapat memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal. Ia menyatakan siap membekali warganya jika perusahaan mengganggap perlu ada peningkatan kompetensi warga kabupaten Bekasi.

“Yang paling penting adalah para pemimpin perusahaan dan HRD bersedia membuka peluang yang lebih luas bagi anak-anak kami, agar bisa bekerja di Kabupaten Bekasi. Kalau mereka ada kekurangan dari sisi kompetensi, mari kita siapkan bersama-sama,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu Dani juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelenggaraan Bursa Kerja Virtual yang digelar Pemkab Bekasi. Ia berharap kegiatan serupa dapat diselengarakan sesering mungkin.

“Kami berharap kegiatan ini bisa diagendakan beberapa kali dalam satu tahun, dapat disesuaikan dengan siklus rekruitmen tenaga kerja di perusahaan,” harapnya.***(jnn).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *