Kolaborasi Kang Pisman dan Buruan SAE, Tedy Rusmawan: Ini Program yang Luar Biasa

Bandung Raya1092 Dilihat

Kota Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menyemangati warga peserta Pelatihan Buruan Sehat Alami Ekonomis (SAE), di RW 02, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jumat (18/11/2022).

Pelatihan Buruan SAE yang dipandu segera Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung itu merupakan realisasi hasil reses Tedy Rusmawan th. lalu di tempat tersebut.

Tedy menyongsong baik aspirasi warga yang menghendaki diadakannya pelatihan Buruan SAE di wilayah tersebut. Program Buruan SAE jadi keliru satu upaya mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis.

“Keempat poin visi Bandung ini saling terkait dan menguatkan. Pelatihan ini menjadikan warga unggul dan sanggup menularkan virus kebaikan. Semangat dan virus kebaikan ini kami tularkan kepada penduduk lain,” ujar Tedy, selagi mengakses acara pelatihan.

Ia menjelaskan, Buruan SAE sanggup jadi upaya untuk menekan masalah kemiskinan sampai stunting.

Tedy coba mengingatkan ulang pesan almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial yang menginisiasi program ini. Di beberapa kesempatan, mendiang Mang Oded mengajak warga untuk menerapkan Buruan SAE meski di tengah lahan yang terbatas.

“Harapan almarhum Pak Wali itu Buruan SAE diterapkan di hareupeun imah, di gang urang (di depan rumah atau gang). Jadi jangan terjerat harus ada lahan luas karena lahan terbatas sanggup dimanfaatkan,” ujarnya.

Selain tanaman, Buruan SAE termasuk menyasar pembudidayaan ternak, contoh Lele. Tedy termasuk mobilisasi Buruan SAE ternak Lele bersama dengan gunakan drum bekas, atau yang biasa dikenal bersama dengan metoda Budi Daya Ikan Di Dalam Ember (Budikdamber).

“Mudah-mudahan kesibukan ini berguna dan pahalanya tetap mengalir. Maka jangan curiga untuk mengemukakan ke tetangganya, ke keluarganya, sehingga jadi gerakan bersama dengan menuju Bandung Unggul, Sejahtera, Nyaman, Agamis,” katanya.

Program Buruan SAE termasuk melengkapi program pengelolaan sampah cerdas, Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan). Pupuk berasal dari sampah organik hasil penerapan Kang Pisman sanggup membantu Buruan SAE, sekaligus masalah sampah Kota Bandung.

“Apalagi suasana Kota Bandung dua pekan lalu pengangkut sampah terhambat. Kalau dikurangi sejak di rumah, hasil Kang Pisman sampah organiknya jadi pupuk untuk Buruan SAE. Ini program yang luar biasa cocok pada Kang Pisman bersama dengan Buruan SAE,” ujarnya.

Tedy menambahkan, Buruan SAE merupakan program berbasis RW. Ada kurang lebih 335 berasal dari 1.856 RW di Kota Bandung yang udah turut serta mobilisasi program Buruan SAE.

“Jadi baru 20 prosen RW yang terlibat. Mudah-mudahan bersama dengan pelatihan ini sanggup menaikkan animo di th. depan dan menular ulang ke RW lainnya. Saya menghendaki di tingkat RW dan kewilayahan ini program unggulan Kota Bandung sanggup diimplementasikan di tengah masyarakat. Buruan SAE dan Kang Pisman ini mudah-mudahan sanggup selamanya dipertahankan,” tuturnya.***(hry).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *