Kota Bandung – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bandung menginisiasi program padat karya yang memliki manfaat ganda dalam pelaksanaannya. Menurut Ketua DPRD kota Bandung, Tedy Rusmawan, selain sebagai bentuk kontribusi DPRD terhadap upaya meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga BBM, program tersebut sekaligus menciptakan kebersihan lingkungan.
Kegiatan yang disebut Program Perluasan Kesempatan Kerja tersebut dibuka Tedy di kantor kecamatan Panyileukan, Rabu (9/11/2022). Program sendiri diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kota Bandung, di 10 kecamatan.
Tedy mengungkapkan alasan dipilihnya program padat karya, selain karena ketersediaan anggaran yang memadai, kondisi infrastruktur di kecamatan terpilih yang sering dilanda banjir dan genangan juga memperkuat alasan dijalankannya padat karya.
“Ini sebagai upaya kami untuk membuktikan bahwa Pemerintah Kota hadir untuk warganya yang terbebani dampak kenaikan BBM, maka Pemkot Bandung membuat sebuah inovasi dimana kami tidak hanya memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), namun juga mempekerjakan warga Kota Bandung, terutama bagi yang kehilangan mata pencahariannya,” jelas Tedy.
Dalam penyelenggaraannya, Disnaker bekerjasama dengan kewilayahan dan kelurahan. Atas kolaborasi itu, DPRD menyampaikan apresiasi. Tedy berharap, masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari program tersebut.
“Mudah-mudahan output dari program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh para peserta program, dan masyarakat Kota Bandung umumnya. Karena dengan program ini, lingkungan kita menjadi lebih terjaga, khususnya dari potensi genangan banjir yang sering terjadi saat musim hujan,” ucapnya.
Sepuluh kecamatan dipilih dalam program Padat Karya merupakan wilayah rawan banjir dan genangan seperti kecamatan Panyileukan, Rancasari, Gedebage, Buahatu, dan beberapa kecamatan dengan kategori yang sama.***(hry).