Ketua DPRD Kota Bandung Apresiasi Festival Pendidikan Al-Qur’an, Tedy Rusmawan: Upaya Bentuk Karakter Akhlakul Karimah

Bandung Raya581 Dilihat

Kota BandungKetua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan mengapresiasi terselenggaranya Festival Pendidikan Al-Qur’an (FPQ) tingkat TKQ, TPQ, dan PAUDQu, di Kecamatan Gedebage, Minggu, (20/11/2022).

Menurut Tedy, aktivitas yang juga diselenggarakan di semua kecamatan se-Kota Bandung berikut merupakan bagian usaha didalam membentuk sifat generasi akhlakul karimah sejak dini.

Selain itu, acara ini juga turut menolong visi Kota Bandung yaitu mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis.

“Mewujudkan Kota Bandung yang agamis ini memang jadi fondasi didalam budaya masyarakat. Karena tanpa dimilikinya fondasi tersebut, pembangunan infrastruktur Kota Bandung yang benar-benar luar biasa sejauh ini bakal tidak ada artinya. Bahkan, bukan tidak mungkin warganya tidak miliki rasa peduli terhadap sesamanya,” ujar Tedy.

Mengingat pentingnya target berasal dari giat ini, Tedy pun mendorong sehingga ke depan menginginkkan sanggup digelar juga giat TPQ di tingkat SD, SMP, hingga SMA.

“Kami di DPRD Kota Bandung benar-benar menginginkan acara ini terus dikerjakan secara berkelanjutan, bukan cuma sebab terdapatnya event, tetapi juga jadi aktivitas teratur berasal dari FPQ,” ucapnya.

Tedy menuturkan, setelah kesibukan FPQ di tingkat kecamatan selesai diselenggarakan, sesudah itu kegiattan FPQ pun bakal dikerjakan di tingkat kota terhadap bulan Desember mendatang.

Menurutnya, kegiatan ini sanggup terus mendapat dukungan dan juga kolaborasi dan sinergi berasal dari berbagai pihak, sehingga penyelenggaraannya makin masif didalam rangka buat persiapan generasi muda yang berakhlak mulia dan menjadikan agama sebagai fondasi didalam tata kehidupan sosialnya.

Kendati hal itu, Tedy pun berpesan kepada para peserta sehingga bagi yang menang jangan merasa berpuas diri, dan bagi yang kalah sehingga jangan merasa kecewa sebab menang dan kalah adalah perihal biasa didalam sebuah kompetisi.

Yang paling perlu adalah para peserta terus mengasah diri untuk menambah dan mengevaluasi kemampuannya.

“Dan yang perlu adalah anak-anak kita miliki adalah menyalurkan bakatnya juga mengevaluasi hasil pendidikan sepanjang didik di TKQ, TPQ, dan PAUDQu. Sehingga apa yang mereka pelajari sanggup memberikan kegunaan bukan cuma bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi penduduk luas di era depan,” katanya.***(hry).

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *